get app
inews
Aa Read Next : Pemuda Bakar Musala di Pekanbaru Ditangkap, Motif Dipicu Sakit Hati

Workshop Indonesia Bersih Narkoba, Kapolda: Angka Kejahatan di Sumut Turun!

Selasa, 23 April 2024 | 19:22 WIB
header img
Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menghadiri sekaligus menjadi pembicara dalam Workshop Indonesia Bersih Narkoba, Selasa (23/4/2024). (Istimewa)

MEDAN, iNewsMedan.id - Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menghadiri sekaligus menjadi  pembicara dalam Workshop Indonesia Bersih Narkoba di Hotel Grand City Hall, Medan, Selasa (23/4/2024).

Kegiatan tersebut dihadiri Kepala BNN RI, Pj Gubernur Sumut, Pangdam I Bukit Barisan serta seluruh kepala daerah se Sumatera Utara.

Dalam pemaparannya, Kapoldasu mengatakan narkoba menjadi faktor terjadinya aksi kejahatan di wilayah Sumatera Utara. Dimana tercatat 65 persen pelaku jambret terbukti mengonsumsi narkoba.

"Juga narkoba menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan 6 orang meninggal dunia di Kabupaten Simalungun," katanya.

Agung mengungkapkan, tingginya kasus kejahatan karena dampak dari peredaran narkoba karenanya Polda Sumut bersama jajaran meningkatkan upaya pemberantasan narkotika di Sumatera Utara.

"Korelasi jumlah pemberantasan pada 2023, Polda Sumut berhasil mengungkap 5.225 kasus narkoba dengan jumlah tersangka 6.570 orang. Dengan rincian jaringan 5.320 orang dan pengguna 1.250 orang," ungkapnya.

Lebih lanjut, Agung menerangkan untuk barang bukti narkoba sepanjang 2023 diantaranya sabu 1,12 ton, ganja 2,2 ton, pohon ganja 395.064 batang, pil ektasi 181.673 butir, ladang ganja 150 hektar serta obat-obatan lainnya.

"Polda Sumut bersama Kodam I Bukit Barisan dan BNN Sumut juga melakukan penggerebekan Key Garden dalam rangka pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkoba di wilayah Polrestabes Medan," terangnya.

Jenderal bintang dua itu menyampaikan gencarnya penindakan narkoba tercatat selama 6 bulan terakhir jumlah kejahatan cenderung mengalami penurunan 22,37 persen. Dalam hal ini Polda Sumut dapat mencegah 14.686.081 jiwa dari pengaruh narkoba.

"Pengungkapan narkoba di Sumatera Utara merupakan kegiatan rutin bukan operasi kepolisian. Diharap kesedaran masyarakat untuk menghindari narkoba karena menjadi musuh bersama," pungkasnya.

Editor : Chris

Follow Berita iNews Medan di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut