get app
inews
Aa Read Next : Mudik Gratis Polda Sumut bersama Mahasiswa di Jakarta

Mahasiswa Diduga Bunuh Diri di Kamar Mandi, Perut Robek Berlumuran Darah Segar 

Jum'at, 19 April 2024 | 13:03 WIB
header img
AW (27) mahasiswa Asal Desa Blumbungan Kecamatan Larangan Pamekasan, Madura ditemukan bersimbah darah di kamar mandi, Kamis (18/4/2024). Foto: Diwam

PAMEKASAN, iNewsMedan.id  - AW (27) mahasiswa Asal Desa Blumbungan Kecamatan Larangan Pamekasan, Madura ditemukan bersimbah darah di kamar mandi, Kamis (18/4/2024)

AW ditemukan dalam kondisi tragis dimana perutnya mengalami luka parah, dugaan sementara bunuh diri. Peristiwa nahas itu ditemukan pertama kali oleh tante korban dan berteriak minta tolong kepada warga sekitar.

Kasi Humas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiarto membenarkan peristiwa mahasiswa bersimbah berdarah itu.
"Peristiwa bermula saat sepupu korban bernama Karimah (40)  mendengar teriakan minta tolong dari tante korban karena melihat korban bersimbah darah dan luka parah dari di perutnya, " ujarnya Jumat (19/4/2024)

Karimah pun menghampirinya dan melihat korban AW  sudah berbaring di samping rumah. Karimah pun minta tolong ke tetangga. Sementara di samping korban, para saksi ini melihat sebilah pisau.

"Para saksi meminta tolong kepada warga lainnya untuk membawa korban ke Puskesmas Larangan," terangnya
Setiba di Puskesmas Larangan, saat diperiksa, korban mengalami luka robek di bagian perutnya.

Tak berangsur lama, nyawa korban tak tertolong dan dinyatakan meninggial dunia.

"Diduga korban melakukan bunuh diri dengan cara menusukkan pisau ke perutnya," ungkapnya Sementara pihak petugas kepolisian mengumpulkan barang bukti berikut hasil visum guna penyelidikan lebih lanjut.

"Masih melakukan penyelidikan untuk memastikan kebenaran dari kejadian dugaan bunuh diri tersebut." Pungkasnya

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Berita iNews Medan di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut