get app
inews
Aa Read Next : Pelindo Dukung Konektivitas Nasional, Pelabuhan Lembar Catat Kinerja Positif

Kawal Logistik Nasional, Pelindo Benahi Pelabuhan Barat Indonesia

Kamis, 21 Maret 2024 | 14:35 WIB
header img
Pelindo lakukan pembenahan pada sistem operasional pelabuhan barat. (Istimewa)

MEDAN, iNewsMedan.id - PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo merupakan perusahaan yang bergerak pada segmen pelabuhan di bidang operasional terminal nonpetikemas.

Saat ini mengelola 32 cabang yang sebagian dikelola oleh Anak Perusahaannya yaitu PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP), PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IKT), dan PT Terminal Curah Utama yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. 

SPMT terus membenahi kinerjanya di seluruh branch dalam memberikan pelayanan kepada para pengguna jasa, tak terkecuali branch SPMT yang terletak di wilayah barat Indonesia yakni Malahayati dan Lhokseumawe. Branch Malahayati dan Lhokseumawe resmi dioperasikan SPMT terhitung sejak 1 Agustus 2023.  

Semenjak 2024, sampai dengan Februari ini, SPMT Branch Malahayati melayani arus muatan barang 75.587 ton curah kering, 1.700 ton curah cair, 2.694 ton bag cargo, serta 1.923 TEUs (twenty-foot equivalent unit) petikemas. 

Sementara itu, SPMT Branch Lhokseumawe di tahun 2024 sampai dengan Februari ini melayani muatan bag cargo dan general cargo sebanyak 23.486 ton/m3, curah cair sebesar 4.933 ton, curah kering sebesar 43.710 ton, dan peti kemas sebanyak 1.087 TEUs. 

“SPMT mulai mengoperasikan Branch Malahayati dan Lhokseumawe pada 1 Agustus 2024 dan kami terus melakukan pembenahan dari berbagai aspek baik itu operasi, komersial, HSSE, maupun SDM agar pengoperasian pelabuhan dapat berjalan efektif dan efisien serta mampu memberikan nilai tambah bagi para stakeholders,” ujar Direktur SDM SPMT, Edi Priyanto dalam kegiatan kunjungan kerja Direktur Pengelola Pelindo, Putut Sri Muljanto ke Pelabuhan Malahayati pada Rabu (20/3).

Sejalan dengan komitmen SPMT dalam menghadirkan layanan operasional dan komersial yang unggul, SPMT terus melakukan transformasi di seluruh pelabuhan yang dimulai dari tahap standarisasi, sistemisasi, serta integrasi.

Sampai dengan saat ini SPMT sudah melakukan transformasi di 25 cabangnya dan akan terus dilanjutkan pada tahun 2024 ini. Branch Malahayati dan Lhokseumawe juga diproyeksikan akan dilakukan transformasi pada tahun ini dengan mengacu pada enam pilar yakni proses bisnis, SDM, teknologi, peralatan, infrastruktur, dan HSSE. 

“SPMT akan terus melakukan transformasi di seluruh pelabuhan yang dikelolanya, salah satunya yaitu Malahayati dan Lhokseumawe. Proses transformasi ini bertujuan untuk melakukan standarisasi seluruh pelabuhan yang dikelola di seluruh Indonesia. Transformasi ini juga akan berdampak pada perbaikan proses yang dapat meningkatkan produktivitas pelabuhan serta penurunan port stay dan cargo stay yang signifikan,” tambah Edi Priyanto.

Editor : Chris

Follow Berita iNews Medan di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut