get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Jadi Perisai Hidup Presiden Soehato saat Berkunjung ke Bosnia 

Marhan Meninggal Saat Dihalangi ke Masjid Tempat Jokowi Sholat, Ini Kata Asintel Paspampres!

Selasa, 19 Maret 2024 | 13:41 WIB
header img
Marhan Meninggal Dunia usai Dihalangi Petugas Saat ke Masjid Agung Rantauprapat Tempat Jokowi Salat. (Foto: Tangkapan Layar)

MEDAN, iNewsMedan.id - Seorang kakek bernama Marhan Harahap, dikabarkan meninggal dunia usai dihalangi pengamanan saat ingin memasuki Masjid Agung Rantau Prapat. Hal tersebut bersamaan pada saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang melakukan kunjungan kerja.

Asintel Paspampres, Kolonel Kav Herman Taryaman, memberikan klarifikasi terkait kejadian tersebut. Herman menegaskan bahwa yang menghalangi dan membuat kakek meninggal dunia tersebut bukan anggota Paspampres.

"Tidak benar adanya almarhum meninggal dunia disebabkan karena saat menuju Masjid Agung Rantau Prapat Labuhanbatu dihalang-halangi anggota Paspampres," kata Herman dalam keterangannya, Senin (18/3/2024).

Herman menjelaskan bahwa dari video yang beredar di media sosial, terlihat yang menghalangi pria tersebut adalah seorang perempuan.

"Sedangkan Paspampres yang bertugas saat itu tidak ada prajurit perempuan. Saat itu yang bertugas semuanya prajurit Paspampres laki-laki," katanya.

Herman menjelaskan bahwa Paspampres bertugas di Ring 1 pengamanan melekat dengan obyek VVIP Presiden Jokowi.

"Sekali lagi saya sampaikan kalo yg menghalangi Almarhum Bapak Marhan Harahap itu anggota Paspampres adalah tidak benar," kata Herman.

Atas nama Paspampres, Herman menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Marhan Harahap.

"Kita turut prihatin dan berduka atas kejadian tersebut. Semoga menjadi pelajaran berharga, agar kejadian saperti itu tidak terulang lagi di masa-masa mendatang di daerah lain," katanya.

Editor : Chris

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut