JAKARTA, iNewsMedan.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyebutkan bahwa stok beras aman menjelang Ramadan 1445 Hijriah. Menurut data Bulog, stok beras sebanyak 1,3 juta ton.
“Bahwa diperkirakan cadangan beras cukup,” kata Wapres usai menghadiri Indonesia-New Zealand Halal Business Engagement, di Selandia Baru, Jumat (1/3/2024).
Lebih lanjut, Wapres menjelaskan bahwa cadangan beras di Indonesia memang sempat mengalami defisit akibat panen terlambat sehingga dilakukan impor.
“Kalau beras itu kan, memang ada defisit kita karena itu pemerintah mengimpor beras, panen terlambat, jadi ada defisit, panen terlambat kemudian mengimpor," ucap dia.
Meskipun, kata Wapres, menjaga ketersediaan impor beras juga tidak mudah mengingat negara-negara eksportir beras juga mengalami hal yang sama seperti di Indonesia. Salah satunya akibat fenomena el nino.
“Jadi penyediaan, ketersediaan beras cukup melalui (impor) ini. Memang impor ini karena impor juga tidak mudah kan, negara-negara lain juga mengalami hal yang sama,” kata Wapres.
Selain itu, menurut dia, kenaikan harga beras yang sempat naik terjadi tidak hanya di Indonesia namun juga kondisi global akibat el nino.
“Oleh karena itu pemerintah kita melakukan langkah dua hal pertama ketersediaan barangnya ada dan kedua pengendalian harga. Jadi pengendalian harga ini ternyata tidak mudah ya tapi kita harapkan seperti dikatakan oleh Presiden sebentar lagi karena diharapkan ada panen bisa turun, mudah-mudahan kita ikuti saja,” katanya.
Editor : Odi Siregar