get app
inews
Aa Read Next : Geger Penemuan Mayat Pria Tewas Mengapung di Sungai Hou Nias, Ini Kata Polisi

Ibu Racuni Anak Kandung hingga Tewas di Tulungagung, Motif gegara Sering Dimarahi Suami

Sabtu, 24 Februari 2024 | 07:00 WIB
header img
Ibu Racuni Anak Kandung hingga Tewas di Tulungagung, Motif gegara Sering Dimarahi Suami. (Foto: Istimewa)

TULUNGAGUNG, iNewsMedan.id - Polres Tulungagung menetapkan seorang ibu bernama Yunyiar Maharani (32) sebagai tersangka atas kematian sang anak berinisial SF (5).

Yunyiar diketahui tega meracuni anaknya hingga tewas pada 1 Februari 2024 lalu. Kasus tersebut sempat menggegerkan warga Desa Kepuhrejo, Kecamatan Ngantru, Tulungagung.

Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, YM sudah ditetapkan tersangka dalam kasus kematian korban. “YM sudah kita tahan untuk kepentingan penyidikan,” ucapnya, Jumat (23/2/2024).

Kepada polisi, kata kapolres, tersangka YM mengaku nekat melakukan upaya bunuh diri bareng anaknya tersebut karena tidak kuat sering dimarahi oleh suaminya. 

Dia menuturkan, pada suatu waktu suaminya mengancam berpisah dan membawa anaknya. 

“Hal tersebut membuat tersangka sakit hati dan putus asa, sehingga nekat melakukan upaya bunuh diri bersama anak semata wayangnya,” kata kapolres.

Dia mengungkapkan, kasus kematian misterius bocah tersebut berawal dari upaya bunuh diri yang dilakukan tersangka dengan mengajak anaknya meminum racun

“Berdasar hasil autopsi dan uji laboratorium, sampel yang diambil dari lambung korban mengandung racun yang identik dengan sampel muntahan tersangka. Nyawa tersangka berhasil selamat setelah dilarikan ke rumah sakit oleh suaminya dan mendapat perawatan,” katanya.

Saat ini kondisi kejiwaan tersangka dinilai mampu untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang mengakibatkan anaknya meninggal dunia. Tersangka dijerat dengan Undang- Undang Perlindungan Anak dan terancam hukuman paling lama 15 tahun penjara.

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut