Pemilik Baru Manchester United Tak Bisa Beli Banyak Pemain di Bursa Transfer Mendatang

MANCHESTER, iNewsMedan.id - Pemilik baru Manchester United, Sir Jim Ratcliffe, diperkirakan tak bisa membeli banyak pemain di bursa transfer mendatang. Sebab, keinginannya menambah amunisi Erik ten Hag bakal terhalang oleh pembatasan peraturan Financial Fair Play (FFP).

Ratcliffe telah dikonfirmasi sebagai salah satu pemilik Man United pada awal pekan ini. Status itu didapat setelah dia membeli 25 persen saham klub yang memiliki total nilai sebesar 1,03 miliar poundsterling (Rp20 triliun).

Mulai sekarang, pemilik perusahaan raksasa petrokimia, INEOS itu pun diberi tugas sebagai penanggung jawab atas operasional sepak bola Man United. Sejumlah perubahan besar di dalam struktur kepengurusan klub pun mulai dilakukannya.

Salah satunya adalah merekrut Omar Berrada dari Manchester City untuk ditunjuk sebagai CEO Man United. Kemudian, saat ini proses perekrutan Dan Ashworth dari Newcastle United sebagai Direktur Olahraga Man United sedang berjalan.

Sayangnya, perombakan yang dilakukan Ratcliffe di kubu Setan Merah bakal menemui hambatan. Mereka diprediksi tak akan bisa menggelontorkan banyak uang untuk membeli pemain di bursa transfer musim panas mendatang.

Menurut laporan The Telegraph yang dilansir dari Goal International pada Rabu (21/2/2024), hal itu terjadi karena Man United telah menghabiskan sekitar 555 juta poundsterling (Rp10,94 triliun) dalam tiga periode transfer musim panas terakhir. 

Hingga kini, finansial klub tersebut belum mampu mengimbangi pengeluaran mereka melalui penjualan pemain. Alhasil, mereka akan terhambat dengan pembatasan peraturan FFP.

Bahkan, Man United mungkin akan semakin dibatasi untuk mengeluarkan uang banyak jika mereka gagal finis di empat besar Liga Inggris 2023-2024 demi mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan. Sebab, jika hal itu tak tercapai, mereka akan kehilangan setidaknya 40 juta poundsterling (Rp788,9 miliar), yang merupakan bonus bagi setiap tim yang masuk ke babak penyisihan grup Liga Champions.

Dengan kondisi itu, setidaknya Bruno Fernandes dan kolega wajib finis di posisi empat besar Liga Inggris musim ini agar melaju ke Liga Champions musim depan. Sebab, uang yang mereka dapat bisa sedikit menambah biaya yang mereka keluarkan untuk membeli pemain tanpa melanggar ketentuan batas FFP.

Editor : Odi Siregar