JAKARTA, iNewsMedan.id - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Adi Prasetyo, menyebutkan bahwa Pemerintah tengah mempertimbangkan untuk menghentikan bansos beras.
“Sedang dipertimbangkan untuk dihentikan sementara di hari tenang tanggal 11 Februari sampai dengan pencoblosan 14 Februari 2024,” ujar dia kepada iNews.id, Selasa (6/2/2024).
"Di sisi lain masyarakat kecil memerlukannya. Di sisi lain masa tenang 3 hari harus dipertimbangkan," tutur dia.
Lantas, bagaimana nasib penerima bansos? Klik halaman selanjutnya untuk membaca informasi lebih lanjut>>>
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pihaknya akan segera memberikan informasi lebih lanjut. Sebab, harus berdiskusi dengan Bulog.
“Kami akan informasikan kembali secepatnya karena Bulog juga sudah membuat perencanaan distribusi se-Indonesia,” tutur dia.
Sementara itu, ia memaparkan pada dasarnya bansos beras diberikan untuk masyarakat yang membutuhkan. Pasalnya, harga beras belakangan mengalami lonjakan.
“Seperti diketahui bantuan beras sudah direncanakan jauh jauh hari dan sangat diperlukan saudara saudara kita yang terbawah. Pada saat bersamaan Bantuan pangan beras ini sangat efektif menahan kenaikan harga akibat turunnya Produksi Beras,” ujar dia.
Editor : Odi Siregar