JAKARTA, iNewsTangsel.id - Mirip suporter bola saat kehadiran ramai dari tim pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden (paslon Capres-Cawapres) di debat capres 2024.
Titi Anggraini, anggota Dewan Pembina Perludem, menyatakan terganggu oleh kehadiran ramai dari tim pendukung paslon Capres-Cawapres.
Titi bahkan menegaskan bahwa aksi Gibran Rakabuming, cawapres 02, yang meminta dukungan sorak-sorai dari penonton sebenarnya tidak diperlukan agar tidak menciptakan atmosfer seperti dalam pertandingan sepakbola.
Dia menjelaskan bahwa jumlah penonton dari tim pendukung paslon sebaiknya dikurangi untuk memastikan jalannya debat tetap fokus pada substansi Visi-Misi yang ingin disampaikan secara utuh. Titi mengusulkan agar KPU mengevaluasi kehadiran keramaian tim pendukung paslon untuk menghindari gangguan terhadap jalannya debat, karena seringkali moderator harus mengendalikan keramaian tersebut.
"Kami dari Perludem mengusulkan agar debat tersebut hanya berfokus pada calon, panelis, moderator, atau tim inti yang terlibat. Tidak perlu kehadiran dalam jumlah besar," ujar Titi dalam diskusi media Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu melalui aplikasi Zoom pada Rabu (13/12/2023).
"Ideanya adalah agar KPU mengevaluasi beberapa aspek teknis semacam ini karena fokus debat yang seharusnya pada substansi terganggu dan terkesan seperti pertandingan sepakbola dengan dukungan suporter," tambahnya.
Titi juga menegaskan bahwa aksi Gibran Rakabuming Raka yang mendorong audiens untuk memberikan dukungan saat merespons ucapan calon presiden lainnya sebenarnya tidak diperlukan.
"Menurut saya, hal-hal semacam itu (aksi Gibran) tidak diperlukan karena tujuan dari debat bukanlah seperti pertandingan sepakbola di mana pendukung saling berkompetisi. Namun, biarkanlah publik yang menjadi pendengar," jelas Titi.
Seperti yang diketahui, debat yang diadakan oleh KPU pada malam Selasa kemarin (12/12/2023) adalah bagian dari serangkaian debat Capres. Ini berarti debat tersebut akan difokuskan pada paparan dari setiap calon presiden, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
Meskipun calon presiden yang akan berbicara secara langsung, setiap pasangan calon wakil presiden juga dipastikan akan hadir mendampingi. Tema utama dari debat perdana ini adalah isu-isu hukum, dari penegakan hak asasi manusia (HAM) hingga pemberantasan korupsi.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta