Kisah Bhabinkamtibmas Sukses Tipu Perwira Polisi Ratusan Juta Rupiah, Dijanjikan Jadi Kapolsek

PALEMBANG, iNews.id - Kejadian penipuan mencengangkan lembaga kepolisian di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. 

Seorang bintara polisi yang bertugas sebagai Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) di Polsek Pedamaran, melakukan penipuan terhadap seorang perwira polisi dengan janji akan menjadi Kapolsek.

Baca Juga

Tragis! Tukang Las Tipu Tetangga Sendiri, Uang Rp140 Juta Dibawa Kabur Demi Kebutuhan Sehari-hari

Bhabinkamtibmas yang terlibat dalam kasus ini adalah Ivan Herwanto. Ia menjanjikan kepada perwira polisi yang menjadi korban bahwa dengan membayar sejumlah Rp150 juta, korban akan diangkat sebagai Kapolsek di wilayah hukum Polres OKI.

Namun, setelah pembayaran dilakukan, Ivan ternyata tidak mampu memenuhi janjinya. Akibat perbuatannya, Ivan dilaporkan ke polisi dan saat ini tengah menjalani proses persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Palembang.

Dalam sidang yang berlangsung dengan agenda mendengarkan keterangan saksi korban dan istri korban, Ivan terlihat sering menutupi wajahnya. Perwira polisi yang menjadi korban penipuan Bhabinkamtibmas ini bernama Andi Pratama.

Baca Juga

Mantan Pegawai Kejaksaan dan Kepala Desa Diduga Memeras Pejabat di Labusel, Begini Modusnya

Andi Pratama mengungkapkan dalam persidangan bahwa pada awalnya, terdakwa menjanjikan bahwa korban dapat mengurus mutasi menjadi Kapolsek asalkan korban membayar sejumlah Rp150 juta. 

Korban tertarik dengan tawaran tersebut dan mengirim uang sebesar Rp50 juta sebanyak tiga kali melalui bank. Namun, setelah menunggu selama tiga bulan dan melihat daftar mutasi, nama korban tidak tercantum di dalamnya.

Dalam sidang, terdakwa mengakui perbuatannya dan mengonfirmasi keterangan yang disampaikan oleh saksi korban. 

Baca Juga

Waspada! Penipuan Lowongan Kerja Kembali Marak, KAI Divre I Sumut Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Sementara itu, Kasipenkum Kejati Sumatera Selatan, Vanny Yulia Eka Sari, menyatakan bahwa sidang akan dilanjutkan pekan depan dengan agenda mendengarkan keterangan terdakwa.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta