get app
inews
Aa Text
Read Next : Nama-Nama Neraka dan Tingkatannya hingga yang Paling Pedih 

Inilah Orang yang Keluar dari Neraka dan Menjadi Penghuni Surga yang Terakhir

Rabu, 06 Desember 2023 | 11:14 WIB
header img
Umat Muslim tentu berharap menjadi penghuni surga. Allah menjanjikan berbagai kenikmatan dan keindahan bagi hamba-Nya yang bertakwa. Foto: Ilustrasi/Freepik

UMAT Muslim tentu berharap menjadi penghuni surga. Allah menjanjikan berbagai kenikmatan dan keindahan bagi hamba-Nya yang bertakwa.

Dalam hadis-hadis shahih, disebutkan tentang orang yang menjadi penghuni surga terakhir. Namun, dalam hadis tersebut tidak disebutkan nama orangnya secara spesifik. Ibnul Qayyim Al Jauziyyah, dalam bukunya 'Surga yang Allah Janjikan', menyinggung beberapa hadis tentang orang terakhir yang masuk surga, di antaranya:

Dalam hadis yang terdapat dalam kitab shahih Muslim dan Bukhari, disebutkan bahwa Hadis Mansur dari Ibrahim, dari Ubaidah, dari Abdullah ibn Mas’ud menyatakan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Saya mengetahui tentang orang yang akhirnya keluar dari neraka, dan tentang penghuni surga yang terakhir masuk. Dia adalah seseorang yang keluar dari neraka dengan merangkak. Allah berfirman kepadanya, ‘Pergilah! Masuklah ke surga!’

Ketika ia mendekati surga, ia melihatnya telah penuh, maka ia mengadu, “Ya Allah! Surga telah penuh,” kemudian Allah berfirman, “Pergilah! Masuklah ke surga! Engkau akan memiliki hal yang serupa di dunia, seperti keluarga. Namun apa yang engkau temukan di surga sepuluh kali lipat lebih baik dari dunia.”

Orang itu berkata, “Apakah engkau mengejek saya dan menertawakan saya karena engkau Sang Raja di Raja?” Saya melihat Rasulullah tertawa sampai giginya terlihat. Rasulullah bersabda, “Pernyataan itu berasal dari penghuni surga tingkatan rendah.” (HR. Bukhari, Muslim, dan Tirmidzi).

Ada juga redaksi lain, hadis dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, 'Sungguh, saya mengetahui orang terakhir yang masuk surga dan penduduk neraka yang terakhir keluar dari neraka. Dia adalah orang yang didatangkan pada hari kiamat, kemudian malaikat diperintahkan, ‘Tunjukkan dosa-dosanya yang kecil, dan sembunyikan dosa-dosa besarnya.’

Kemudian ditampilkan dosa-dosanya yang kecil, dia ditanya, ‘Apakah kamu pernah melakukan dosa ini pada hari ini?’ ‘Dan apakah kamu pernah melakukan dosa itu pada waktu lain?’

“Betul,” jawabnya. Dia tidak bisa mengelak. Sambil merasa sangat takut dengan dosa besarnya jika ditampakkan.

Allah kemudian memutuskan, “Setiap dosa akan digantikan dengan pahala.”

Orang ini kemudian berkata, “Ya Tuhan, saya punya dosa besar lain yang belum saya lihat…”

Setelah itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tersenyum. (HR. Muslim)

Terkait dengan orang terakhir yang masuk surga, Rasulullah juga menyampaikan salah satu ciri orang tersebut dalam sebuah hadis dari Ath-Thabrani, yang diberitahu oleh Abdulullah ibn Sa’ad ibn Yahya Ar-ruqi, dari Abu Farurah Yazid ibn Muhammad ibn Sinan ar-Rahawi, yang diberitahu oleh ayahnya, dari ayahnya, yang diceritakan oleh Abu Yahya al-Kala’I, dari Abu Umamah yang mengatakan bahwa Rasulullah bersabda,

“Sesungguhnya orang terakhir yang masuk surga adalah orang yang tergelincir saat melintasi sirat, seperti anak kecil yang terjatuh saat ditepis oleh ayahnya dan dia berlari. Usahanya lemah untuk terbebas dari neraka. Setelah itu, orang itu berkata, “Ya Allah, antarlah aku ke surga dan bebaskanlah aku dari neraka.”

Allah berkata, “Hai hamba-Ku! Aku telah menyelamatkanmu dari neraka dan mengantarkanmu ke surga. Apakah engkau mengakui dosa dan kesalahanmu?”

Hamba itu menjawab, “Ya Allah! Demi kebesaran-Mu! Jika Engkau membebaskanku dari neraka, maka aku akan mengakui segala kesalahan dan dosaku. Namun jika aku mengakuinya, saya takut akan kembali masuk neraka.”

Allah kemudian berfirmana, “Akui dosa-dosamu, pasti Aku akan mengampunimu dan membawa kamu masuk ke surga.”

Hamba itu berkata kembali, “Demi kebesaran-Mu! Saya tidak pernah berbuat dosa atau melakukan kesalahan.”

Allah menjawab, “Hamba-Ku, Aku punya bukti tentangmu.” Orang itu mencari ke kanan dan ke kiri, tetapi tidak melihat siapa pun.

Hamba itu berkata, “Ya Allah! Tunjukkanlah saksi Anda!” Allah memerintahkan kulit orang itu untuk bersaksi. Hamba itu berkata, “Demi Allah! Saya benar-benar memiliki banyak dosa besar.”

Allah berfirman, “Aku telah mengetahui pengakuanmu. Aku telah mengampunimu. Masuklah ke dalam surga!”

Setelah insiden itu, hamba tersebut akhirnya mengakui dosa-dosanya dan masuk ke dalam surga. Rasulullah tertawa sampai terlihat giginya sambil berkata, “Itulah keadaan penghuni surga tingkat paling rendah. Bagaimana dengan penghuni surga yang berada di tingkat yang lebih tinggi?”

Sebagai muslim, kita harus beriman pada hadis ini karena merupakan bagian dari kesaksian kita terhadap Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai utusan Allah. Beliau menyampaikan berita yang pasti dari wahyu. Namun kita tidak boleh berbicara tentang hal-hal ghaib tanpa dalil yang jelas. Wallahu A'lam.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut