AGAM, iNews.id - Korban tewas dalam erupsi Gunung Marapi semuanya diidentifikasi sebagai pendaki. Semua korban terperangkap di lereng gunung saat hendak turun pada Minggu (3/12/2023).
Irjen Pol Suharyono, Kapolres Sumatera Barat, menyatakan bahwa total pendaki yang berada di lokasi berjumlah 75 orang. Namun, sebanyak 52 di antaranya berhasil selamat, meskipun beberapa mengalami luka.
"Saat Sabtu malam Minggu, kelompok pendaki ini ingin berekreasi. Mereka tidak terdeteksi hingga setelah erupsi pada hari Minggu," katanya.
Suharyono menjelaskan bahwa dari 23 pendaki yang tewas, beberapa di antaranya berada dalam jarak 200 meter dari lokasi yang dianggap terlarang. Saat ini, upaya evakuasi sedang dilakukan terhadap para korban.
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan bahwa dari seluruh korban tewas, 10 di antaranya sudah diidentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification atau Tim DVI. Sementara itu, lima jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi di RSUD dr. Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta