Srikandi PLN Goes to Campus: Accelerating The New Energy

MEDAN, iNewsMedan.id - Dalam program kerja Srikandi PLN Working Group "Capacity Building," termasuk program Goes to Campus, Srikandi PLN UID Sumatera Utara mengunjungi 200 mahasiswa Fakultas Teknik USU. 

Mereka memberikan wawasan dan pengaruh kepada generasi muda untuk memotivasi dan memberdayakan diri serta lingkungan. Sosialisasi juga dilakukan mengenai peran penting PLN dalam Transisi Energi. 

Baca Juga

Tanpa Hambatan Listrik, Aquabike World Championship 2024 Karo Cup Berlangsung Sukses

Acara yang diselenggarakan tanggal 30 November 2023 bertempat di Aula Fakultas Teknik USU ini mengusung tema Accelerating The New Energy. Tidak hanya menampilkan electrifying lifestyle lewat kendaraan listrik dan kompor induksi, booth PLN UID Sumatera Utara menyajikan game Virtual Reality yang semakin membuat pameran tersebut dikunjungi banyak mahasiswa. 

Menggandeng salah satu IPP (Independent Power Producer) yakni PT Karya Mandoge Energi lewat hadirnya PLTBg Pasir Mandoge, pembangkit listrik tenaga Biogas yang memperkuat sistem kelistrikan di Sumatera Utara melalui pengolahan limbah cair (POME) dari Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PTPN IV yang sudah menjadi bagian energi ramah lingkungan di dalam sistem PLN UID Sumatera Utara sejak Agustus 2021. 

Kegiatan ini dihadiri ketua Harian Umum Srikandi yang diwakili PLN EVP Konstruksi Jawa, Madura Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua - Ratnasari Sjamsudiin, Wakil Dekan 3 Fakultas Teknik USU - Ir. Nismah Panjaitan, S.T., M.T., Ph.D., IPU beserta jajarannya, Senior Manager Perencanaan - Tumpal Hutapea, Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan - Dony Adriansyah, Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum - Rizal Sirait, Manager UP3 Medan Utara - Edy Syahputra dan para Srikandi PLN. 

Baca Juga

PLN Siap Dukung Pemerintah Capai 75% Energi Terbarukan hingga Tahun 2040

Senior Manager Perencanaan PLN UID Sumatera Utara, Tumpal Hutapea, mengungkapkan dalam sambutannya saat ini menjadi fokus utama di PLN untuk mendorong kesetaraan gender melalui Srikandi PLN , dengan komitmen minimal 30% Srikandi harus menempati jabatan strategis dan berkontribusi dalam transisi energi. 

“Kontribusi nyata Srikandi PLN ini akan terus diwujudkan demi mendukung inisiatif dan kebijakan dalam rangka memberikan hak dan kesempatan yang setara kepada pegawai wanita di PLN. Dua jajaran Direksi di PLN, satu Direktur Utama Anak Perusahaan dan beberapa jabatan strategis juga dipegang oleh Srikandi. Program Srikandi PLN diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kompetensi pegawai wanita melalui program Capacity and Character Building dan membangun karakter Srikandi yang Confidence, Anggun, Cerdas, Tangguh dan Produktif”, ungkap Tumpal. 

Editor : Ismail