get app
inews
Aa Text
Read Next : Motif Bullying Siswa MAN 1 Medan Diduga Akibat Sakit Hati Antar Kelompok

Siswa MAN 1 Medan Jadi Korban Bully, Dipaksa Makan Lumpur hingga Minum Air Ludah

Sabtu, 25 November 2023 | 17:49 WIB
header img
Siswa MAN 1 Medan Jadi Korban Bully, Dipaksa Makan Lumpur hingga Minum Air Ludah. (Foto: Tangkapan Layar)

MEDAN, iNewsMedan.id - Video curahan hati (curhat) seorang kakak atas bullying atau perundungan yang dialami sang adik viral di media sosial. Hal itu diunggah pemilik akun TikTok @anisamwl.

Perempuan bernama Anisa itu juga mengunggah video kondisi mengenaskan sang adik. Di mana, ia mengungkapkan bahwa adiknya dirundung oleh sesama siswa MAN 1 dan para alumni sekolah tersebut.

"Telah terjadi pembullian pada adik saya, dia sekolah di MAN 1 Medan," ujarnya, dikutip dari akun TikTok @anisamwl, Sabtu (25/11/2023).

Dijelaskannya, korban terlebih dahulu diculik selama tujuh jam. "Dari jam 10 pagi sampai jam 5 sore oleh anak-anak yang bersekolah di MAN 1 Medan dan mantan alumni MAN 1 Medan," ungkapnya.

Bahkan, sebut Anisa, adiknya dipaksa memakan lumpur, menjilat sendal, makan daun dan ranting, dan meminum air ludah para pelaku perundungan.

"Tidak sampai di situ, adik saya juga disiksa, ditendang, dipukul, dibakar tangAnnya pakai kunci yang sudah dipanasi api. Total pembuli ada 20 orang," sebutnya.

Atas hal itu, Anisa langsung mention pihak kepolisian serta Wali Kota Medan lewat postingannya tersebut. "Tolong segera ditindak lanjuti pak @polrestabes.medan, @poldasumaterautara, @bobbynst," tuturnya.

Kemudian, Anisa juga meminta bantuan netizen agar menyebar luaskan kejadian yang dialami oleh adiknya.

"Mohon share teman-teman, biar tidak ada lagi anak-anak di luar sana yang meraskana kekrasabn oleh anak yang tidak bermoral dan akan yang sudah merusak mental anak lain," ujarnya.

Kasus perundungan ini mendapat respons dari netizen di media sosial. Di mana, warganet beramai-ramai mention akun TikTok Bobby Nasution agar masalah ini bisa ditindaklanjuti.

"Semoga adik saya segara mendapat keadilan, dan para pelaku yang menyiksa dan membuat mental adik saya rusak bisa mendapatkan balasan yang setimpal," pungkas Anisa. 

Sementara itu, Kepala Sekolah MAN 1 Medan, Reza Faisal, mengakui adanya kejadian perundungan yang dilakukan oleh siswanya.

Ia menyebut, pihaknya saat ini tengah menelusuri kasus perundungan itu secara detail dengan memanggil para siswa.

"Betul ada kejadian seperti itu. Namun sementara ini detailnya masih ditelusuri dengan pemanggilan siswa (MAN 1 Medan) yang terindikasi dengan didampingi orang tua," jelasnya.

Ia juga meminta publik memberikan waktu kepada pihaknya untuk mengusut kejadian tersebut.

"Kasih kami waktu untuk mendapatkan keterangan yang lengkap dari siswa dengan melibatkan orang tua siswa," sebutnya.

"Kami juga sedang mendalami kejadian dengan meminta keterangan dari guru, wali kelas yang sedang bertugas pada kejadian itu," tambahnya.

Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa pihak MAN 1 telah menjenguk korban. "Kami sudah secara langsung melihat kondisi siswa ybs, kami memohon doa atas kesembuhan dari siswa yang mengalami kejadian yang tidak kita inginkan ini," pungkasnya.

Editor : Jafar Sembiring

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut