Edarkan Sabu di Rumah Kosong, Pria di Kotapinang Labusel Ditangkap Polisi

LABUSEL, iNewsMedan.id - Seorang pria ditangkap Sat Narkoba Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel) di rumah kosong yang berada di Jalan Simarkalunang Ling. Tomu Tua, Kelurahan Kotapinang, Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Dari tangan pelaku, petugas mendapatkan barang yang diduga narkotika jenis sabu.

Kapolres Labuhanbatu Selatan, AKBP Maringan Simanjuntak mengatakan bahwa penangkapan tersebut setelah, pihaknya menerima informasi dari masyarakat terkait maraknya peredaran narkoba di kawasan tersebut,

Baca Juga

Kurang dari Tiga Pekan, Polres Labuhanbatu Selatan Ungkap 6 Kasus Narkotika

"Informasi tersebut kita terima setelah warga yang resah akan peredaran narkoba di kesan itu," katanya, Senin (6/11/2023).

Maringan menuturkan bahwa penangkapan pria berinisial AKH (28) itu dilakukan petugas pada Sabtu (4/11/2023). Berawal dari informasi masyarakat dan petugas melakukan penyelidikan dan menemukan AKH sedang berada di sebuah rumah kosong yang sering dijadikan tempat jual beli narkotika. 

"Setelah melakukan penggerebekan, petugas berhasil mengamankan AKH dan melakukan penggeledahan badan. Dalam kantong sebelah kirinya ditemukan barang bukti berupa 4 plastik klip kecil yang diduga berisi narkotika jenis sabu seberat 4,99 gram brutto serta 1 unit HP Nokia warna biru," terangnya.

Baca Juga

8 Pengedar Sabu Dicokok Sat Narkoba Polres Labuhanbatu Selatan

Kata Maringan, dari hasil introgasi petugas bahwa AKH mengaku narkotika jenis sabu tersebut adalah miliknya dan diperoleh dari seorang laki-laki bernama Husen, warga Rantau Prapat, Kabupaten Labuhan Batu. 

"Namun, upaya pengembangan terhadap Husen tidak membuahkan hasil karena tidak ditemukannya Husen yang kini menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO)," ujar Kapolres.

AKH beserta barang bukti kemudian dibawa ke Kantor Satuan Reserse Narkoba Polres Labuhanbatu Selatan untuk proses lebih lanjut. 

"AKH dan barang bukti yang diamankan petugas sedang didalami dan diperiksa lebih lanjut," tandasnya.

Editor : Odi Siregar