Hakim menjelaskan, dua penghargaan dari The Asian Business Review ini menambah kepercayaan diri perseroan dalam mewujudkan visi menjadi The Best Mortgage Bank in South East Asia pada tahun 2025.
“Berbagai penghargaan internasional yang Bank BTN raih menandakan transformasi yang kami lakukan sudah on the track. Prestasi ini juga untuk mendukung implementasi terwujudkan visi Bank BTN menjadi The Best Mortgage Bank in South East Asia pada tahun 2025,” katanya.
Menurut Hakim, Bank BTN sebagai bank yang fokus pada pembiayaan perumahan terus melakukan transformasi untuk mendorong peningkatan kinerja. Dalam sisi layanan pembiayaan atau penyaluran kredit, Bank BTN telah melakukan transformasi dengan melakukan sentralisasi proses kredit konsumer dan komersial.
“Sentralisasi Proses Kredit Konsumer kami lakukan dengan membentuk 10 Regional Loan Processing Center (RLPC) dan Sentralisasi Proses Kredit Komersial kami lakukan dengan membentuk 6 Commercial Banking Center (CBC),” katanya.
Sedangkan dalam sisi layanan wholesale dan retail funding, lanjut Hakim, Bank BTN memiliki kemampuan untuk membantu transaksi dari nasabahnya yang berkaitan dengan ekosistem perumahan.
“Tahun 2023 BTN mulai melakukan akuisisi dengan melakukan pendekatan ekosistem perumahan seperti industri healthcare dan education. Sampai dengan Agustus 2023 Bank BTN berhasil meningkatkan fee based income wholesale banking lebih dari 283% dengan menerapkan pendekatan ekosistem perumahan,” jelasnya.
Menurut Hakim, Bank BTN dengan bisnis utamanya pembiayaan perumahan mampu bertransformasi dalam dua tahun terakhir menjadi bank transaksional sehingga debitur yang terkait dengan ekosistem perumahan dapat lebih nyaman menggunakan Bank BTN dalam bertransaksi.
“Terbukti dengan peningkatan Number of Account dan Fee Based Income. Dengan bertransaksi di Bank BTN maka mitigasi resiko terhadap penggunaan dana kredit dapat lebih terjaga,” pungkasnya.
Editor : Ismail