MEDAN, iNewsMedan.id - PSMS Medan membawa 30 pemain dalam mengarungi Liga 2 2023/2024. Hal itu diungkapkan oleh manajemen PT Kinantan Medan Indonesia, dalam acara peluncuran skuat dan jersey, di Convention Hall Hotel Santika, Senin (11/9/2023).
Manajemen memperkenalkan 30 pemain termasuk 5 kiper, beserta tiga jenis jersey PSMS Medan yang diproduksi Northon Apparel. Selain itu, 12 sponsor, termasuk dua sponsor utama, Bank Sumut dan PDAM Tirtanadi, siap memberikan kontribusi untuk perkembangan tim sepakbola kebanggaan asal Kota Medan, Sumatera Utara tersebut.
Direktur Utama PT Kinantan Medan Indonesia, Arifuddin Maulana Basri mengatakan, setelah empat bulan menggelar persiapan, kini saatnya menunjukkannya dalam pertandingan pertama menghadapi Sada Sumut FC di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Deli Serdang, pada Sabtu (16/09/2023) sore.
"Kurang lebih empat bulan menggelar persiapan (menuju kompetisi Liga 2). Jumlah pemain kita 30 orang, diperkuat dua pemain asing, sisanya pemain yang lama. Kita ini satu kesatuan, kita bangun berdasarkan kebersamaan. Tujuan kita membawa tim kebanggaan ini (PSMS Medan) kembali ke Liga 1," kata Arifuddin Maulana.
Arifuddin juga mengucapkan terima kasih kepada 12 sponsor resmi, termasuk sponsor utama yakni Bank Sumut dan PDAM Tirtanadi telah mendukung PSMS Medan. Menurutnya, kehadiran para sponsor memberikan semangat untuk perkembangan tim ke depannya.
Di sisi lain, Arifuddin Maulana Basri meminta suporter klub juga memberikan dukungan untuk PSMS Medan dalam segala kondisi.
"Sepakbola bukan hanya menang dan kalah, apapun yang dilakukan, yang pasti kita semua ingin menang. Tetapi jangan karena kekalahan kita merugikan tim. Kita harus banyak belajar dari tragedi-tragedi yang sebelumnya, termasuk Kanjuruhan," ungkapnya.
Senada dengan itu, Pembina PSMS Medan, Edy Rahmayadi, menyebut peluncuran tim wajib dilakukan. Mulai dari tim amatir, Liga 3, Liga 2 hingga Liga 1.
"Kenapa harus begini (launching)?. Yang pertama karena satu aturan. Aturan dari Liga 3, Liga 2, Liga 1, juga klub-klub kelas dunia harus tunjukkan pemainnya," ujar Edy.
Editor : Odi Siregar