MEDAN, iNewsMedan.id- Anggota Komisi X DPR RI, dr. Sofyan Tan menyampaikan industri pariwisata merupakan panggung di mana inovasi dan kreativitas berperan sebagai bintang utama.
Sofyan menyebutkan kehadiran kreativitas dan inovasi membawa suatu daya tarik yang mengubah hal-hal yang biasa menjadi luar biasa, meningkatkan nilai yang terkandung di dalamnya.
Pesan ini disampaikan Sofyan Tan, saat membuka Bimbingan Teknis Pemberdayaan Pelaku Ekonomi Kreatif Melalui Teknik Fotografi di Hotel Four Points Medan pada Jumat (8/9/2023).
"Saat ini, kita bisa melihat perubahan luar biasa di Medan. Dulu, kita hanya menjual ulos. Tapi kini, ulos telah bertransformasi menjadi pakaian, tas, bahkan oleh-oleh, sehingga menghasilkan peningkatan nilai ekonomi yang mengagumkan," ungkapnya dengan semangat.
Sofyan Tan, yang dikenal sebagai sosok yang sangat menghargai pendidikan, juga menekankan pentingnya teknik fotografi dalam mendukung kreativitas dan inovasi.
Melalui foto yang dirancang dengan cermat, produk-produk kreatif dan inovatif dapat diperkenalkan dengan lebih efisien.
"Dengan bantuan teknik fotografi, kita dapat mengubah hal-hal biasa menjadi sesuatu yang menakjubkan. Karenanya, kesuksesan ekonomi kreatif juga ditentukan oleh kontribusi kita masing-masing," ujarnya.
Sofyan Tan menjelaskan bahwa bimbingan teknis ini adalah hasil kerjasama dengan Direktorat Hubungan Antar Lembaga, Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. Dengan bimbingan ini, ia berharap ide-ide kreatif dapat membantu memperkuat industri pariwisata di Sumatera Utara, terutama di Kota Medan.
"Semoga kegiatan ini akan memicu pertumbuhan ekonomi kreatif yang mendukung perkembangan pariwisata di Kota Medan," harapnya dengan optimisme.
Acara bimbingan teknis ini menampilkan Darwin Wu, seorang fotografer profesional, sebagai pembicara utama. Pembukaan acara ini turut dihadiri oleh Yuda Pratiwi Setiawan, Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan, dan diikuti oleh sejumlah peserta dari berbagai kalangan, termasuk pelaku ekonomi kreatif, mahasiswa, dan jurnalis.
Ini adalah langkah maju yang sangat dinantikan menuju perkembangan yang lebih besar dalam industri pariwisata.
Editor : Ismail