JAKARTA, iNewsMedan.id - Kisah korban PHK sukses jualan jus buah ini menarik untuk diketahui. Pengusaha minuman dengan merek Segerpol ini bernama Faisal Pahlevi.
Dia terinspirasi dari kakeknya yang merupakan seorang pengusaha yang cukup sukses di Cirebon.
"Ada satu momen di mana kami ngobrol santai dan dia menceritakan bahwa sebenarnya kalau jadi pengusaha itu ada sembilan pintu rezeki yang kebuka sementara kalau jadi karyawan hanya satu pintu rezeki di situlah saya mulai berpikir bahwa pengusaha itu berarti rezekinya banyak pada saat kecil sehingga saya berpikir ini kayaknya bagus untuk jadi pengusaha seperti kakek saya," ujar Faisal dikutip dari YouTube JagaLilin, Kamis (3/8/2023), dia menceritakan bahwa menjadi pengusaha merupakan Hal tersebut lantaran ia terinspirasi dari kakeknya yang merupakan
Keinginan untuk menjadi seorang pengusaha sempat ingin diwujudkan saat dia memasuki bangku kuliah. Namun, saat itu dirinya mendapatkan nasihat dari sang ayah agar fokus pada studi terlebih dahulu.
Selepas kuliah, impiannya menjadi wirausahawan kembali tertunda, dia justru terjun ke dunia kerja menjadi seorang karyawan.
Setelah kurang lebih 16 tahun bekerja. Dia kembali memiliki momentum untuk mengejar cita-citanya sejak kecil. Pasalnya, dia menjadi salah satu karyawan yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) secara tiba-tiba.
"Diumumkan di hari yang sama di hari itu juga saya di-PHK. Jadi saya udah blank ga ngerti mesti bilang apa," ucapnya.
Dari situ dia mulai memutar otak agar keluarganya bisa tetap mendapatkan pemasukan meskipun dia sudah tidak lagi bekerja. Selain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dia juga memiliki tanggungan cicilan rumah yang harus dibayar.
Bermodalkan uang pinjaman dari sang ayah, dia akhirnya memberanikan diri untuk membuka sebuah usaha. Saat itu dia mendapatkan dan mencari inspirasi dari YouTube sebelum akhirnya tercetus untuk berbisnis minuman.
"Model nekat, kita juga uang pesangon belum ada, pas-pasan, saya sampai ngomong sama istri apa minjem sama bapak lagi. Dan akhirnya bapak memberikan pinjaman," katanya.
Setelah melakukan riset dan berdiskusi dengan teman, dia memutuskan untuk berjualan jus buah dan aneka minuman namun dengan harga terjangkau.
Tak disangka, usahanya mendapat sambutan positif dari masyarakat, bahkan saat grand opening dia mampu menjual hingga 20.000 cup minuman dengan harga Rp5.000 per cup. Artinya dia mendapatkan omzet kurang lebih Rp100 juta dalam satu hari.
Hingga kini usahanya semakin berkembang dan ia telah mampu menciptakan lapangan kerja baru dan merekrut beberapa orang karyawan.
Artikel ini telah terbit di halaman iNews.id dengan judul Jadi Korban PHK, Pria Ini Sukses Jualan Jus Buah
Editor : Odi Siregar