get app
inews
Aa Text
Read Next : Bobby Nasution Peringati Hari Guru Nasional, Bersama Guru Pakai Busana Adat Tradisional

Bobby Nasution: Pastikan Tambahan 45 Ribu Tabung Gas Sampai ke Pangkalan dan Masyarakat Kurang Mampu

Jum'at, 28 Juli 2023 | 10:46 WIB
header img
Bobby Nasution: Pastikan tambahan 45 ribu tabung gas sampai ke pangkalan dan masyarakat kurang mampu. (Foto: Istimewa)

MEDAN, iNewsMedan.id - Menyikapi keluhan masyarakat terkait kelangkaan gas LPG 3 Kg yang terjadi di Kota Medan, Wali Kota Medan Bobby Nasution berkoordinasi langsung dengan PT Pertamina. Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang minyak dan gas itu telah mensuplai tambahan  sebanyak 45.000 gas LPG 3 KG guna memenuhi kebutuhan warga tersebut.

"Kemarin kita sudah berkoordinasi dengan PT Pertamina untuk menyikapi kelangkaan gas LG 3 Kg tersebut. Pihak Pertamina mengatakan sudah menambah suplai sebanyak  45.000 tabung  gas LPG 3 Kg," kata Bobby, Jumat (28/7/2023).

Bobby Nasution mengungkapkan, berdasarkan hitungan yang telah dilakukan dengan pihak Pertamina, seharusnya setiap bulannya ada 2,2 juta tabung gas LPG 3 Kg yang harus disuplai pihak Pertamina sampai ke pangkalan. Oleh karenanya, data  yang keluar dari Delivery Order (DO) pihak Pertamina sampai ke pangkalan itu harus sama.

"Artinya jangan ada yang tidak sampai ke pangkalan atau masyarakat karena gas LPG 3 Kg memang diperuntukkan kepada masyarakat kurang mampu dan miskin. Jadi harus benar-benar dipastikan distribusinya merata. Jika tidak sampai, maka ini menjadi pertanyaan," ungkapnya.

Diakui Bobby Nasution, terjadi kelangkaan gas LPG di Kota Medan. Menurut pihak Pertamina bahwa kelangkaan terjadi sejak libur Panjang Hari Raya Idul Adha 1444 H karena penggunaan masyarakat meningkat. 

"Di lapangan gas memang kosong. Untuk mengatasi kelangkaan ini, pihak Pertamina sudah menambah suplai sebanyak 45.000 tabung gas LPG 3 Kg," paparnya.

Selanjutnya, menantu Presiden Joko Widodo mengimbau bahwasannya gas LPG 3 Kg ini diperuntukkan bagi warga kurang mampu. Jika pun yang menggunakannya warga memiliki usaha, tapi adalah UMKM. 

"Kita harus tetap mengutamakan masyarakat kurang mampu. Untuk itu mari sama-sama kita hentikan kegiatan yang merugikan masyarakat kurang mampu tersebut," harapnya.

"Untuk itu saya imbau pelaku UMKM dan masyarakat ayo untuk kegiatan yang merugikan kita hilangkan dan tinggalkan, karena gas ini diprioritaskan untuk kebutuhan masyarakat yang kurang mampu,” pungkas Bobby.

Editor : Jafar Sembiring

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut