Laga Tottenham Hotspur Bentrok Arsenal Ditunda Gegara Kekurangan Pemain

LONDON, iNews.id - Pertandingan Tottenham Hotspur vs Arsenal yang berlangsung akhir pekan ini terpaksa harus ditunda panitia penyelenggara Liga Inggris 2021-2022. Dikabarkan,  sejumlah pemain di klub Arsenal tertular virus Corona (Covid-19). 

Sejatinya, pertandingan bertajuk Derby London Utara itu akan digelar di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu 16 Januari 2022. Akan tetapi, kondisi memaksa laga itu untuk ditunda. 

Baca Juga

Jelang Arsenal Vs Tottenham, Antonio Conte Tantang Gooners Buat Kebisingan di Emirates Stadium

Penundaan pertandingan itu dikabulkan atas dasar permintaan Arsenal yang kini hanya memiliki 13 pemain. The Gunners kehilangan banyak pemain karena terinfeksi Covid-19, cedera, dan tugas Internasional di Piala Afrika 2022. 

“Mengikuti permintaan dari Arsenal FC, Dewan Premier League bertemu hari ini dan dengan menyesal setuju untuk menunda pertandingan tandang klub melawan Tottenham Hotspur yang akan dimainkan pada pukul 16:30 pada hari Minggu 16 Januari (waktu setempat),” tulis Premier League dalam pernyataan resminya, Sabtu (15/1/2022). 

“Keputusan tersebut merupakan hasil dari kombinasi Covid-19 (di kubu Arsenal), cedera yang ada dan baru-baru ini, serta pemain yang bertugas internasional di Piala Afrika. Semua klub dapat mengajukan penundaan jika infeksi Covid-19 menjadi faktor dalam permintaan mereka,” sambung pernyataan itu. 

Atas penundaan itu, Premier League juga meminta maaf karena membuat para penggemar tidak nyaman. Penundaan pertandingan ini atas dasar prioritas keselamatan para pemain dan melindungi para pemain dari wabah Covid-19. 

“Liga meminta maaf atas ketidaknyamanan dan gangguan yang ditimbulkan kepada pendukung yang akan menghadiri atau menonton pertandingan,” tambah pernyataan itu. 

“Aturan penundaan Liga Inggris dirancang untuk melindungi kesejahteraan pemain dan staf, sambil menjaga integritas olahraga kompetisi. Permintaan klub dinilai berdasarkan kasus per kasus, berdasarkan aturan yang ada dan panduan penundaan Covid-19 yang disesuaikan, yang diterapkan dengan mempertimbangkan varian Omicron,” tutup pernyataan itu. 

Editor : Chris