MEDAN, iNewsMedan.id- Heboh di medsos pada Rabu (26/7) yang menyebutkan terjadi kebakaran di SPBU Pertamina di Jalan Yos Sudarso.
Ternyata asap yang dikira sumber api itu merupakan bagian dari simulasi Fire Drill di lingkungan operasional Pertamina Retail.
Fire Drill adalah sebuah simulasi pemadaman kebakaran dengan skenario tertentu dengan beberapa persiapan sebelumnya yaitu : Training/Refreshment Penggunaan APAR/APAB menggunakan api nyata, Training/Refreshment First Aid - Resusitasi Jantung Paru (RJP), Table Top Simulasi Komunikasi Skenario da Hot Debrief/evaluasi
Musibah kebakaran menjadi perhatian khusus bagi Pertamina Retail karena jika terjadi akan berdampak buruk pada perusahaan dari sisi manusia (pekerja), lingkungan, aset/operasional dan image perusahaan. Guna mencegah hal tersebut fungsi HSSE (Health, Safety, Security, & Environment) dan Sales Area Sumatera menggelar Fire Drill yang digelar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 11.201.01 Yos Sudarso Medan dan diikuti oleh kurang lebih 64 peserta offline dan 389 peserta secara online.
Dalam kegiatan tersebut peserta diberikan materi lengkap tentang proses pemadaman dan praktek menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dan APAB (Alat Pemadam Api Beroda).
Manager HSSE Pertamina Retail, Ruli Handoko, mengatakan bahwa Pertamina Retail senantiasa konsisten dalam mengedukasi dan mempersiapkan SDM nya agar tanggap dan menguasai tehnik penanggulangan keadaan darurat kebakaran termasuk di dalamnya penanganan evakuasi dan penanganan personil bila terjadi kecelakaan akibat kerja.
“Musibah kebakaran dapat terjadi dimana saja baik di rumah maupun lingkungan kerja dan dapat menimpa siapa saja. Pelatihan ini diharapkan agar seluruh pekerja yang berada di lingkungan Pertamina Retail dapat tanggap ketika berhadapan dengan musibah kebakaran sehingga dapat mencegah kerugian yang lebih besar terutama korban jiwa”, ujarnya.
Editor : Ismail