MANDAILING NATAL, iNewsMedan.id - Kondisi gedung SMPN 6 Siabu, Mandailing Natal (Madina) sudah bertahun-tahun memprihatinkan. Sekarang hanya ada 30 siswa di sekolah tersebut.
Lokasi sekolah yang jauh dari permukiman penduduk diduga menjadi salah satu faktor malasnya warga menyekolahkan anaknya ke sekolah tersebut.
Pantauan di lokasi, ruang kelas kini dibiarkan rusak dan tak terurus. Beberapa fasilitas seperti kursi dan meja belajar serta papan tulis di dalam kelas yang kosong terlihat rusak.
Dari data di lapangan, total keseluruhan siswa di SMPN 6 Siabu hanya 30 anak. Rinciannya, siswa baru kelas 7 berjumlah 16 anak, kelas 8 hanya 5 siswa dan kelas 9 (9 siswa).
Kabid Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PTK) Dinas Pendidikan Madina, Zulhamsyah mengatakan, Disdik akan mengevaluasi keberadaan sekolah yang dianggap tak lagi mau berkembang, padahal anggaran pembangunan terus dikucurkan.
“Dinas Pendidikan akan mengevaluasi ataupun menyurati apa sebenarnya persoalan yang ada di situ. Ataukah mungkin masyarakat sekitar yang sudah kurang meminati sekolah tersebut, sehingga memilih sekolah swasta. Kedua, mungkin jarak sekolah dengan permukiman masyarakat. Tapi, Disdik akan memadiasi bagaimana menyikapi persoalan tersebut,” katanya.
Artikel ini telah terbit di halaman iNewsSumut.id dengan judul Minim Siswa, Gedung SMPN 6 di Madina Dibiarkan Rusak dan Telantar
Editor : Odi Siregar