Sopir truk tidak memarkir kendaraan dengan rem tangan padahal dalam kondisi turunan di tanjakan. Truk hanya parkir dengan cara memasukkan perseneling.
Dalam kondisi turunan sepanjang 120 meter, truk tersebut akhirnya meluncur dan menabrak Gedung Kesenian Balikpapan.
"Hand rem tidak berfungsi. Dia masukkan gigi tiga dan ganjal ban belakang," kata Ropiyani.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun Gedung Kesenian Balikpapan rusak parah.
Hasil pemeriksaan sementara bukan hanya rem tangan truk yang bermasalah. Surat-surat kelengkapan kendaraan seperti STNK, KIR hingga pajak sudah tidak berlaku.
Artikel ini telah terbit di halaman iNewsKaltim.id dengan judul Kronologi Truk Tabrak Gedung Kesenian Balikpapan, Parkir Tanpa Rem Tangan di Tanjakan
Editor : Odi Siregar