get app
inews
Aa Read Next : Jelang Idulfitri 1445 H, Pj Gubernur Sumut: Stok Cukup dan Harga Pangan Stabil

Jumlah Penduduk Miskin di Sumut Turun dalam Tiga Tahun Terakhir

Rabu, 19 Juli 2023 | 08:00 WIB
header img
Ilustrasi. (Foto: Antara)

MEDAN, iNewsMedan.id - Jumlah penduduk miskin di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) terus menurun dalam tiga tahun terakhir. Pada September 2020, jumlah penduduk miskin di Sumut tercatat sebesar 1,3 juta jiwa, turun menjadi 1,27 juta jiwa pada September 2021, turun lagi menjadi 1,26 juta jiwa September 2022, dan terus menurun menjadi 1,24 juta jiwa pada Maret 2023. 

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut mencatat, tingkat kemiskinan mengalami penurunan 0,18 poin yaitu dari 8,33% pada September 2022 menjadi 8,15% pada Maret 2023. Setara dengan 1,24 juta jiwa pada Maret 2023 atau berkurang 22,4 ribu jiwa dalam satu semester terakhir.

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut Ilyas S Sitorus mengatakan, penurunan angka kemiskinan ini sebagai tanda bahwa perekonomian di Sumut membaik. Perbaikan ekonomi itupun turut dirasakan oleh masyarakat luas. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut beberapa tahun terakhir juga fokus untuk menurunkan angka kemiskinan.

“Sesuai dengan program Pemprov di bawah kepemimpinan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi pada tahun 2023, Pemprov Sumut fokus menangani kemiskinan ekstrim melalui berbagai program yang ada di setiap oraganisasi perangkat daerah (OPD), seperti perbaikan rumah, sanitasi, lansia, masyarakat pesisir dan pemberian beasiswa kepada mahasiswa, serta terus menggalakkan iklim investasi yang kondusif, yang bisa membuka lapangan kerja baru, dan terus mengendalikan inflasi agar tetap terjaga,” kata Ilyas, Selasa (18/7/2023).

Selain itu, Ilyas menyebut, Pemprov Sumut juga melakukan intervensi untuk mengurangi pengeluaran masyarakat melalui pengendalian inflasi dan pemberian bantuan-bantuan, melakukan intervensi melalui peningkatan pendapatan perkapita masyarakat dengan berbagai program peningkatan pertumbuhan ekonomi seperti pemberdayaan UMKM.

Terpisah, Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumut Naslindo Sirait menyampaikan, penurunan angka kemiskinan ini, juga dipengaruhi ekonomi Sumut yang masih ‘kuat’ dalam menghadapi resesi 2023 yang ditandai dengan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumut pada triwulan I-2023 mengalami peningkatan, baik dari sisi pendapatan maupun penyerapan belanja dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut