Robert F Kennedy Jr Dicap Anti-Yahudi Karena Teori Konspirasi Covid-19, Ini Isinya!

Hal senada disampaikan Jane Shim, direktur Stop Asian Hate Project, yang menyebutkan pernyataan Kennedy itu bentuk kebencian tidak bertanggung jawab.
“Antisemitisme dan anti-China, sentimen anti-Asia sama tuanya dengan negara tersebut. Bahkan ini adalah cara mudah untuk mencetak poin melalui ideolog nativis sama dengan yang membuat teori konspirasi seperti yang (Kennedy) sekarang promosikan,” kata Shim.
Sementara itu dalam cuitan Kennedy membantah dirinya mengatakan virus corona ditargetkan untuk menyelamatkan orang Yahudi dan China. Dia juga menegaskan pernyataannya pada makan malam itu off the record alias tidak untuk disebarkan.
Dia menambahkan, tidak pernah menyiratkan bahwa ada penargetan etnis yang direkayasa di balik kasus Covid-19. Dia merujuk pada bagian lain dari pidatonya malam itu.
"Kita tidak tahu apakah penargetan (seperti) itu sengaja atau tidak, tapi ada makalah di luar sana yang menunjukkan perbedaan ras dan etnis," kata Kennedy.
Putra mendiang senator Robert F Kennedy itu sebelumnya pernah menjadi perhatian dengan menyebarkan teori konspirasi tentang pandemi, pakar AS Anthony S Fauci, dan epidemi AIDS.
Kennedy berambisi bisa mengalahkan Joe Biden dalam konvensi calon presiden dari Partai Demokrat menjelang pemilihan pendahuluan beberapa bulan mendatang. Hasil polling menunjukkan dia mendapat dukungan cukup besar, 20 persen.
Editor : Chris