get app
inews
Aa Read Next : Anggota Geng Motor Bacok Warga di Desa Pematang Sijonam, 4 Pelaku Ditangkap

Robert F Kennedy Jr Dicap Anti-Yahudi Karena Teori Konspirasi Covid-19, Ini Isinya!

Minggu, 16 Juli 2023 | 14:20 WIB
header img
Robert F. Kennedy Jr ungkap teori konspirasi soal Covid-19 (Foto: Getty Images)

WASHINGTON, iNews.id - Keponakan dari Jhon F. Kennedy sekaligus kandidat presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Robert F Kennedy Jr, mengungkap teori konspirasi soal Covid-19. Dia menilai, virus corona sebagai pemicu Covid-19, merupakan senjata biologis yang sengaja menargetkan orang kulit putih dan hitam. 

Sebaliknya, kata Kennedy, Covid-19 didesain untuk menyelamatkan orang Yahudi Ashkenazi dan China.

“Ada argumen bahwa itu menargetkan etnis. Covid-19 menyerang ras tertentu secara tidak proporsional. Covid-19 menargetkan kulit putih dan kulit hitam. Orang yang paling kebal adalah Yahudi Ashkenazi dan China,” kata keponakan mantan Presiden AS, mendiang John F Kennedy itu, dalam video yang dirilis surat kabar The New York Post. 

Pernyataan itu disampaikan Kennedy saat makan malam di Upper East Side, New York, pada Selasa (11/7/2023) malam. Acara itu juga dihadiri jurnalis serta manager kampanye Kennedy.

Pernyataannya itu langsung mendapat respons keras dari berbagai kalangan karena dianggap rasis dan antisemit.  

Anti-Defamation League menyatakan, teori yang menyalahkan orang Yahudi atas penyebaran virus corona demi memperluas pengaruh serta mendapat keuntungan finansial sangat berbahaya.

Juru Bicara Anti-Defamation League Jake Hyman mengatakan kepada surat kabar The Washington Post, tuduhan Kennedy bahwa virus corona dimanipulasi untuk menimbulkan risiko lebih kecil bagi orang Yahudi merupakan teori konspirasi sangat berbahaya. 

“Tuduhan bahwa Covid-19 adalah senjata biologis yang dibuat oleh China atau Yahudi untuk menyerang Kaukasia dan kulit hitam sangat meyerang dan masuk dalam teori konspirasi Sinofobia dan antisemit,” kata Hyman. 

Editor : Chris

Follow Berita iNews Medan di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut