MEDAN, iNewsMedan.id - Polisi mengamankan dua orang diduga pelaku yang menewaskan ketua organisasi kemasyarakatan (ormas) di Kabupaten Langkat saat terlibat bentrok pada Minggu (9/7/2023) lalu.
Kasi Humas Polres Langkat AKP S Yudianto mengatakan bahwa dua orang sudah diamankan terkait tewasnya Ketua Pimpinan Anak Cabang PAC) Ikatan Pemuda Karya (IPK) Batang Serangan Langkat bernama Simson Sembiring (41).
"2 anggota FKPPI diduga membacok Ketua PAC IPK yang tewas tersebut sudah diamankan," katanya, Selasa (11/7/2023).
Terkait identitas kedua yang terduga pelaku pembacokkan tersebut, Yudianto belum bisa merincikannya.
"Mereka masih diperiksa. Belum ada penetapan tersangka. Untuk identitas nanti informasi lebih lanjut akan disampaikan," terangnya.
Diberikan sebelumnya, bentrokan tersebut terjadi pada Minggu (9/7/2023) antara IPK dengan Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI dan Polri (FKPPI). Di mana, peristiwa tersebut menewaskan Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPK Sei Batang Serangan, Langkat bernama Simson Sembiring (41).
Selain mewaskan Ketua PAC IPK Sei Batang Serangan, seorang anggota polisi dari Polres Langkat berinisial RA (30) juga mengalami luka dalam insiden tersebut.
Yudianto mengatakan RA terkena lemparan batu, saat polisi berusaha melerai bentrokan antara kedua ormas tersebut.
"Polres Langkat yang berusaha melerai dan mengamankan lokasi, namun personel Polres Langkat dilempari dengan menggunakan batu oleh masa dari DPD IPK Kabupaten Langkat," ujarnya.
Kata Yudianto, dari informasi yang diperoleh bentrokan terjadi pukul 18.30 WIB, awalnya rombongan dari massa FKPPI baru saja melakukan kegiatan motor cross, bertema Super Grasstrack 2023 di Dusun Mberlagan, Desa Besadi, Kecamatan Kuala.
"Setelah kegiatan selesai, mereka pulang melewati basis kelompok IPK di Desa Bruam, Kabupaten Langkat," terangnya.
Yudianto belum menjelaskan penyebab gesekan ke dua kelompok, namun saat masa FKPPI melintasi lokasi, mereka dilempari batu oleh massa IPK.
"Kemudian masa dari PC FKPPI Kabupaten Langkat turun dari mobil dan menyerang masa DPD IPK Langkat dengan menggunakan senjata tajam," jelasnya.
Akibat serangan itu korban Simson mengalami luka dan dia tewas dalam perjalan menuju ke Klinik dr Indra di Kecamatan Selesai, Langkat.
"Dia mengalami luka robek pada lengan kiri atas luka robek pada paha kiri, luka robek pada tumit kiri, luka robek pada kepala belakang, luka licet pada punggung kanan," ujar Yudianto.
Editor : Odi Siregar