Diungkapkan Topan, ada tiga manfaat yang dirasakan masyarakat atas selesainya pembangunan Jembatan Titi Dua Sicanang. Pertama, jelasnya, mempermudah mobilitas dan akses masyarakat Kelurahan Belawan Sicanang dan Belawan Bahari. Kedua, imbuhnya, peningkatan ekonomi khususnya bagi sekitar 19.000 jiwa masyarakat Kelurahan Belawan Sicanang.
“Sedangkan yang ketiga, menghemat waktu tempuh lebih kurang 15 menit,” ungkapnya.
Selain Jembatan Titi Dua Sicanang tersebut, kata Topan, ada 11 jembatan lagi yang telah selesai direhabilitasi. Sesuai dengan harapan Bapak Wali Kota, bilangnya, semoga pembangunan dan rehabilitasi jembatan yang dilakukan diharapkan dapat memberikan manfaat dan mendukung kelancaran aktifitas bagi warga sekitar.
Selanjutnya, Topan pun menjelaskan secara rinci 11 jembatan lagi yang telah selesai direhabilitasi yakni Jembatan Mangaan VIII (Jalan Mangaan VIII), Jembatan Islamic Centre (Jalan Rawe III), Jembatan Raden Saleh (Jalan Raden Saleh), Jembatan Murni (Jalan Murni), dan Jembatan Mongonsidi (Jalan Mongonsidi).
Kemudian, Jembatan Abadi (Jalan Abadi), Jembatan Perjuangan (Jalan Perjuangan), Jembatan Avros (Jalan Avros), Jembatan Gatot Subroto (Jalan Gatot Subroto), Jembatan Bromo (Jalan Bromo) serta Jembatan Bilal (Jalan Bilal).
“Pembangunan dan rehabilitasi 12 jembatan ini menggunakan anggaran dari APBD Kota Medan,” pungkasnya.
Editor : Odi Siregar