get app
inews
Aa Read Next : Ketua KORMI: Motivasi Pegiat Inorga Sumut di FORNAS VII Bangun Optimisme

Medali Perak Lari Trail Dramatis, Perjuangan Kontingen Sumut di FORNAS VII Jabar Berlanjut

Selasa, 04 Juli 2023 | 15:17 WIB
header img
Pegiat lari trail (ALTI) Sumut meraih medali perak di hari pertama Festival Olahraga Nasional (Fornas) VII di Jawa Barat. (Foto; Istimewa)

RANCABALI, iNewsMedan.id - Kontingen Sumatera Utara meraih dua medali perak dan satu perunggu di hari pertama Festival Olahraga Nasional (Fornas) VII di Jawa Barat.

Pegiat lari trail (ALTI) Sumut, Rusmanto, meraih medali perak karena selisih beberapa detik dari pegiat DKI Jakarta yang meraih emas.

Lari trail merupakan lomba yang memang ditarget meraih medali. Samsudin Tarigan, Pj KORMI Sumut untuk ALTI, mengatakan medali perak yang disumbangkan Rusmanto untuk Sumut diperoleh secara dramatis.

"Sejak awal kita yakin pegiat ALTI mampu merebut medali emas. Tapi situasi lapangan memang tidak selalu sesuai harapan. Rusmanto sempat tersesat karena petunjuk jalurnya ada yang hilang dan rusak," kata Samsudin didampingi Ketua ALTI Sumut, Hendry Wahyudi, di Curug Tilu Ciwidey, Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (4/7/2022).

Kata dia, saat lomba Rusmanro yang bermain di nomor lari trail 40 km, unggul dari pegiat ALTI DKI Jakarta yang ada di belakangnya. 

Tapi di kilometer 30-an, sejumlah pelari termasuk Rusmanto, sempat tersesat. Panitia yang menyadari itu kemudian mengarahkan lagi ke jalur lomba. Tapi Rusmanto sudah disusul oleh pegiat DKI Jakarta.

Hendry mengatakan, drama terjadi 150 meter jelang garis finish. Saat kedua pelari ini sudah bertemu di jalur (one-on-one) menuju garis akhir, Rusmanto mengalami keram di bagian kaki. "Karena sudah one-on-one, dia mencoba memaksa kakinya berlari lebih kencang," terangnya.

Dalam kondisi terpincang karena kaki kanannya tidak maksimal, Rusmanto terus mencoba menembus finish. Tapi medali emas harus dilepas ke pegiat ALTI DKI Jakarta atas nama Dike Wicaksono dengan catatan waktu 04.55.50. Rusmanto mencatatkan waktu 04.56.00. Sementara perunggu diraih pegiat Sulawesi Tengah Adrian Lee dengan 04.58.50.

"Rusmanto dalam keadaan pincang, hanya selisih 10 detik dari peraih medali emas. Ini  bentuk juang pantang menyerah. Alhamdulillah medali perak mampu direbut," tukas Samsudin.

Perak KOSTI dan Perunggu dari ALTI

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut