Disambut Positif oleh Masyarakat, Pasien Rumah Sakit Apung PDI Perjuangan di Belawan Over Target

Selain mendapatkan pengobatan gratis, masyarakat yang hadir juga diberikan sembako. "Intinya kami ingin memberikan yang terbaik kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian kami kepada masyarakat, khususnya masyarakat sekitar pelabuhan yang datang pada hari ini," pungkas Rapidin Simbolon.

Terkait hal ini, Ketua Tim Rumah Sakit Apung Laksamana Malahayati, Dr. Yanuar Siahaan mengatakan membludaknya untuk pasien dengan kategori sakit parah.

"Setelah kami diagnosa dan berikan penanganan awal, pasien itu kamudian kita rujuk ke Rumah Sakit Royal Prima yang menjadi mitra kami dalam kegiatan ini," ujarnya.

Secara umum, kata Yanuar tim medis Rumah Sakit Apung Laksamana Malahayati tidak kesulitan menangani keluhan pasien yang datang berobat karena mereka dibantu tim Medis Rumah Sakit Royal Prima serta dokter dari Universitas Prima Indonesia, sehingga penambahan pasien yang diluar dugaan, tetap bisa dilayani.

"Untuk besok (Rabu, 28/6/2023) sudah  mendaftar lebih dari 250 orang dan kami prediksi akan lebih dari 300 orang. Guna mengantisipasinya, jumlah tim medis akan ditambah termasuk obat dan peralatan dari mitra kami dari Unpri dan RS Royal Prima. Ini semua berkah bagi kami karena inilah salah satu wujud perintah dari Bu Megawati Sukarno Putri untuk mengamalkan Pasal 34 UUD 1945," terangnya.

Pengobatan gratis ini sendiri dibuka  secara resmi oleh Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon. Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumut, Sutarto, Ketua DPC ODI Perjuangan Kota Medan, Hasyim, General Manager Pelindo I, Junaidi Ramli, Direktur Rumah Sakit Royal Prima dr. Suartina Darmadi M.KM Perwakilan Forkopimda Kota Medan, Pengurus PAC, Baguna Sumut dan Medan, Ranting dan Kader PDI Perjuangan se Kecamatan Belawan.

Editor : Jafar Sembiring