Pemko Medan Bangun Siskamling Terpadu Untuk Mengatasi Premanisme dan Begal

Menanggapi perlunya meningkatkan alokasi anggaran untuk penanggulangan kemiskinan yang ditanyakan Fraksi Partai Gerindra melalui Haris Kelana Damanik ST MH, Bobby Nasution mengungkapkan, Pemko Medan telah mengalokasikan anggaran untuk program penanggulangan kemiskinan dengan berbagai kegiatan antara lain pembentukan kelompok usaha bersama bagi keluarga yang tidak mampu.
“Pemko Medan juga memberikan pelatihan berusaha bagi keluarga miskin/prasejahtera, pemberian bantuan sosial tunai bagi penyandang lanjut usia dan penyandang disabilitas. Kemudian, pemberian bantuan sosial tunai bagi anak di luar panti, pemberian bantuan biaya pendidikan bagi keluarga miskin/tidak mampu serta pemberian bantuan sosial terhadap kelompok rentan,” paparnya.
Dalam rapat paripurna yang dibuka Ketua DPRD Medan Hasyim SE, Bobby Nasution kemudian menanggapi pernyataan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) agar gaji insentif guru honor penyalurannya dilakukan setiap bulan seperti yang disampaikan Irwansyah SAg SH, Bobby Nasution mengaku, Pemko Medan sedang membuat skema agar gaji insentif guru dapat dibayarkan setiap bulan.
“Sedangkan mengenai usulan agar guru honorer yang sudah lama mengabdi dapat diangkat menjadi ASN dalam bentuk P3K, dapat dijelaskan bahwa pengangkatan P3K yang berasal dari tenaga honorer telah menjadi program berkelanjutan Pemko Medan,” ungkapnya didampingi Wakil Wali Kota H Aulia Rachman dan Sekda Wiriya Alrahman.
Terkait permintaan Fraksi Partai Golkar agar Pemko Medan mengevaluasi kinerja perangkat daerah yang belum maksimal dalam capaian realisasi pendapatan dan belanja, Bobby Nasution menuturkan, pada prinsipnya evaluasi telah dilakukan secara berkala terhadap kinerja perangkat daerah untuk mereka dapat bekerja lebih optimal lagi terutama dari sisi serapan belanja daerah.
Setelah itu menantu Presiden Joko Widodo ini menjawab pertanyaan maupun masukan yang disampaikan Fraksi Demokrat, Fraksi Nasional Demokrat serta Frakasi Gabungan (Partai Solidaritas Indonesia, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Hati Nurani Rakyat).
Editor : Odi Siregar