get app
inews
Aa Read Next : Bocah Cabuli Bocah di Madina, Keluarga Pelaku Melarikan Diri saat Proses Diversi

Tak Diperhatikan Pemerintah, Desa di Madina Nyaris Tidak Berpunghuni

Jum'at, 23 Juni 2023 | 21:33 WIB
header img
Tak diperhatikan pemerintah, desa di Madina nyaris tidak berpunghuni. (Foto: Ahmad Husein Lubis/iNews)

MADINA, iNewsMedan.id - Akibat tidak diperhatikan oleh pemerintah, sebuah desa di Mandailing Natal, Sumatera Utara nyaris tak berpenghuni karena ditinggakan penduduknya. Nama tempat ini yakni Desa Silogun yang berada di Kecamatan Pakantan. 

Desa yang sudah berdiri puluhan tahun tersebut kini hanya dihuni belasan kepala keluarga (KK). Padahal dulunya ada ratusan KK yang menetap di desa ini.

Setelah ditelusuri, ternyata alasan warga memilih pindah dan meninggalkan Desa Silogun lantaran tidak ada akses jalan menuju kampung. Sejak berdiri puluhan tahun lalu hingga saat ini, jalan menuju desa tak pernah dibangun pemerintah. 

Pantauan iNews, saat ini kondisi Desa Silogun tampak sepi dan hanya ada beberapa warga. Rata-rata kondisi rumah warga di sini terbuat dari kayu yang sudah rusak.

Banyak rumah kosong yang ditinggalkan pemiliknya dan tak lagi terurus. Bahkan ada sebuah posyandu juga tak pernah difungsikan lantaran tidak pernah ada petugas yang mendatanginya.

Untuk menuju ke desa ini, warga harus melewati jalan setapak yang sudah dipenuhi semak belukar. Aksesnya hanya bisa berjalan dengan jarak kurang lebih 5 kilometer untuk keluar masuk desa. 

Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal beralasan, keterbatasan anggaran membuat pembangunan jalan tak bisa dilakukan menyeluruh. Apalagi kondisi daerah ini cukup luas ditambah banyaknya akses jalan lain yang juga masih rusak.

"Di Madina ini ada 23 kecamatan, yah kami harus proporsional juga. Nanti mudah-mudahan kami akan terus mencari dan mengusulkan," kata Kadis PUPR Madina Elfi Yanti Harahap, Jumat (23/6/2023).

Sementara itu, warga Desa Silogun berharap adanya perhatian pemerintah ke desa mereka. Sebab jika kondisinya terus seperti ini, dikhawatirkan kampung ini akan menjadi desa mati yang ditinggalkan warganya.

Editor : Jafar Sembiring

Follow Berita iNews Medan di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut