Karhutla di Riau Hanguskan 481 Hektare di 9 Wilayah

PEKANBARU, iNewsMedan.id - Kebakaran hutan dan lahan atau karhutla di Provinsi Riau suah mencapai 481,50 hektare (ha).  Hingga saat ini terpantau masih ada dua titik panas atau hot spot di Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, masih terdeteksi melalui dasbor Sipongi pada Jumat, 16 Juni. 

Satelit NASA - SNPP mengidentifikasi titik panas tersebut dengan tingkat kepercayaan tinggi. 

Baca Juga

Kebakaran Hutan, 2,5 Hektare Lahan di Humbahas Hangus

Pusat Pengendalian Operasi BNPB, pihak berwenang atau Satuan Tugas Penegakkan Hukum (Gakkum) masih menyelidiki penyebab karhutla di Riau. 

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau mencatat bahwa sejumlah wilayah sedang dalam penyelidikan karhutla, yang tersebar di beberapa kabupaten. Beberapa wilayah tersebut termasuk Kecamatan Sungai Sembilan, Talang Mandau, Bukit Batu, Rangsang, Siak, Marpoyan Damai, dan Bunut.

BPBD melaporkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden karhutla di wilayah yang terdampak. Sementara itu, BPBD Provinsi Riau juga menyampaikan informasi bahwa luas karhutla terluas terjadi di Kabupaten Bengkalis dengan luas 181,48 ha. 

Baca Juga

Beri Bibit Tanaman, Formasi Edukasi Masyarakat Untuk Mencegah Karhutla di Samosir

Sedangkan luas karhutla di wilayah lainnya, antara lain Dumai 99,22 ha; Rokan Hilir 73,5 ha; Indragiri Hilir 43,5 ha; Pelalawan 31,18 ha; Siak 18,51 ha; Pekanbaru 11,18 ha; Kampar 11,03 ha; Meranti 9,75 ha; dan Indragiri Hulu 2,15 ha.

Menanggapi karhutla di Riau, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan perhatian terhadap penanganannya dengan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat. Pada Rabu sebelumnya, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto melakukan patroli udara di provinsi tersebut.

"Untuk penanganan karhutla di Riau, BNPB telah mengerahkan 3 helikopter untuk pengeboman air atau water bombing, serta 2 helikopter lainnya untuk patroli udara. Di samping itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga mendukung dengan 1 helikopter untuk pemantauan udara," ujar dia, Sabtu, 17 Juni 2023.

Baca Juga

Kapolda Sumut Optimalkan Aplikasi Lancang Kuning untuk Cegah Karhutla

BNPB mengimbau semua pihak di wilayah Riau untuk bekerja sama dan berkolaborasi dalam upaya pencegahan. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, pencegahan menjadi langkah penting dalam penanganan karhutla di wilayah tersebut. Ketika titik panas menjadi api yang tidak terkendali, upaya pemadaman darat dan udara akan menghadapi tantangan besar.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta