JAKARTA, iNewsMedan.id - Cara membedakan emas asli dan palsu perlu diketahui. Sebab, banyak investor memilih emas karena diyakini menawarkan banyak keuntungan.
Kelebihan emas sebagai instrumen investasi yakni nilainya terjaga dari inflasi, harganya cenderung stabil ketika ekonomi sedang buruk dan bisa naik setiap tahun, serta mudah dicairkan ke uang tunai alias gampang dijual.
Agar bisa memperoleh keuntungan emas tersebut, tentu Kamu mesti memilih emas asli, bukan emas palsu untuk investasi. Jadi, alangkah baiknya jika Kamu menghindari emas palsu. Jangan sampai uang melayang begitu saja untuk membeli emas yang tidak asli.
Lalu, bagaimana cara mengetahui ciri-ciri emas palsu dan emas asli? Berikut cara membedakan emas asli dan palsu.
1. Cek Kondisi Fisik
Pertama, melihat kondisi fisiknya. Emas asli biasanya memiliki cap yang menandakan kadar emas, berat, dan perusahaan yang mencetak logam mulia.
2. Gigit
Pernah melihat atlet yang sering menggigit medali ketika menang olimpiade? Ya, cara ini dilakukan oleh para atlet pada zaman dahulu untuk membuktikan keaslian emas di medalinya.
Cara itu juga bisa dilakukan untuk membuktikan keaslian emas. Kalau ada bekasnya, logam mulia itu asli dan punya kadar yang tinggi. Jika tidak ada bekasnya, bisa berarti emas itu palsu. Sekadar informasi, emas ini merupakan logam yang tahan karat, namun lunak dan mudah dibentuk.
3. Menggosok Emas
Kamu juga bisa menggosok logam ini agar mengetahui apakah asli atau palsu. Nah, kalau warnanya memudar, artinya emas yang kamu beli ini palsu. Warna emas asli tidak akan pudar kalau digosok.
4. Dekatkan dengan Magnet
Meskipun terbuat dari logam, emas asli ini bersifat non magnetis. Artinya, dia tidak akan tertarik ketika ditarik oleh magnet. Kalau bisa ditarik, wah, keasliannya bisa dipertanyakan.
5. Teteskan Zat Asam
Kamu bisa mengetahui keaslian emas melalui zat asam nitrat. Kamu perlu berhati-hati untuk meneteskan zat ini karena cairan asam nitrat berbahaya bagi tubuh, terutama pernafasan.
Biasanya emas tidak akan berubah warna ketika mendapat tetesan asam nitrat. Tapi, kalau warnanya berubah menjadi hijau, artinya logam yang dimaksud adalah besi yang dilapisi emas.
Kalau berubah warna jadi putih susu, artinya itu perak berlapis emas. Kalau warnanya kuning, logam ini bukanlah emas, tetapi kuningan yang berlapis emas.
6. Goreskan ke Keramik atau Kertas
Kamu bisa menggoreskan emas ke keramik atau kertas untuk mengetahui keaslian emas. Jika tidak ada bekas goresan, itu berarti logam mulia ini asli.
Kalau ada goresan yang tertinggal, bisa dipastikan itu palsu. Tapi, hati-hati, ya, ketika menggores emas karena cara ini bisa merusak logam mulia.
7. Uji dengan Suara
Kamu dapat memastikan keaslian emas dengan menjatuhkan atau mengetukkan emas ke logam. Emas yang asli akan mengeluarkan suara yang panjang dan tinggi ketika beradu dengan logam lainnya.
8. Tanya ke Toko Emas
Jangan ragu meminta tolong toko emas untuk mengetahui keaslian emas. Mereka sudah paham cara mengecek keasliannya, kok.
Demikianlah informasi mengenai cara membedakan antara emas yang asli dan palsu.
Artikel ini telah terbit di halaman iNews.id dengan judul Inilah Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu. Awas Jangan Sampai Ketipu!
Editor : Odi Siregar