MEDAN, iNewsMedan.id - Puskesmas Tegal Sari Medan Denai meluncurkan program inovasi PELAKOR (Pelaksanaan Totok Cegah Rokok) di Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang jatuh pada 31 Mei 2023.
Kepala UPT Puskesmas Tegal Sari Medan Denai, drg Kartika Anggreny menjelaskan, program ini merupakan salah satu cara pencegahan agar masyarakat secara perlahan berhenti merokok.
"Kita berinovasi sesuai Visi-Misi Wali Kota Medan Bobby Nasution, dengan menghadirkan program PELAKOR. Dalam PELAKOR ini digunakan dua metode yakni totok dan sugesti agar berhenti merokok," kata drg Kartika Anggreny.
Kartika menambahkan, petugas yang melakukan terapi totok ini telah mendapatkan pelatihan dari pengajar yang berpengalaman.
"Teknik totok ini dapat berhasil jika perokok mempunyai keinginan kuat untuk berhenti merokok, karena dia harus datang beberapa kali untuk terapi, hingga ia terstimulasi merasakan bahwa rokok itu bau, tidak enak dan keinginan untuk merokok hilang," jelasnya.
Kartika mengatakan, pelayanan PELAKOR ini tidak dikenakan biaya alias gratis. Di mana, sudah ada beberapa warga yang menjalani terapi totok.
"Setelah ini, UPT Puskesmas Tegal Sari berharap bisa membuka Klinik Konseling Berhenti Merokok sebagai lanjutan dari pengembangan Inovasi ini," ucapnya.
"Di mana di klinik ini nantinya selain dilakukan terapi juga dapat dilakukan konseling, pengukuran kadar CO dalam paru-paru perokok dan totok secara berkala agar perokok termotivasi untuk berhenti," pungkasnya.
Editor : Odi Siregar