ASAHAN, iNewsMedan.id - Perahu kuno yang terbuat dari kayu utuh ditemukan di Sungai Asahan, Sumatera Utara. Masyarakat melayu menyebutnya Jukung atau Lesung.
Saat ditemukan, posisi kapal sebagian besar terkubur lumpur sungai. Warga kemudian bergotong royong mengangkat perahu tersebut.
"Terbuat dari kayu utuh yang kita sebut jukung atau Lesung. Dia memang suatu perahu yang dihasilkan oleh masyarakat melayu pada masanya," ujar tim ahli arkeologi, Lucas Partanda Koestorom di lokasi, Rabu (24/5/2023).
Dia menjelaskan, perahu tersebut berukuran panjang sembilan meter, lebar 1,2 meter dan ketinggian dasar 36 sentimeter.
"Itu masih dikurangi yang kita tahu bagian sudah hilang. Bagian atasnya itu ada sekitar sejengkal lebih tinggi di atas badan perahu," ucapnya.
Menurutnya, temuan perahu tersebut termasuk cagar budaya karena usianya diperkirakan lebih dari 50 tahun. "Itu kita kategorikan perahu jukung atau lesung. Kalau di melayu kita bisa lihat jukung apa, sudur kah atau macam-macam," katanya.
Artikel ini telah terbit di halaman iNewsSumut.id dengan judul Temuan Perahu Kuno di Sungai Asahan, Terbuat dari Kayu Utuh Disebut Jukung atau Lesung
Editor : Odi Siregar