5 Anak Yatim di Nias Selatan Menangis Pilu setelah Ibu Mereka Ditahan Polisi

AG sangat yakin kalau ibunya tidak bersalah. Maka dari itu, ia meminta bantuan Presiden Jokowi untuk membebaskan ibunya. Sambil menangis, AG menyebut ia dan 4 adiknya itu adalah anak yatim, sehingga sangat butuh sosok ibu.
Selepas ditinggal wafat suami, Erlina yang bekerja sebagai petani harus merawat 5 anaknya, paling besar sekolah SMK dan paling kecil masih usia 5 tahun.
"Saya berharap kepada pak Jokowi, Pak Kapolri, Kapolda, agar kami ditolong. Ibu saya dibebaskan, ibu saya tidak bersalah," serunya.
"Tolong pak, saya dan adik saya 4 lagi tidak ada yang menolong. Hanya ibu satu-satunya harapan kami,"
"Bapak saya meninggal 5 tahun lalu, mamaku janda miskin, tidak ada yang menolong kami. Tolong kami paak," pungkasnya sambil tak berhenti menangis.
Tangisan AG ini pun diikuti oleh 4 adik-adiknya yang tak kalah histeris.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta