get app
inews
Aa Read Next : Musra Sumut Dijadwal Ulang Awal Maret

Jonny G Plate Tersangka, Relawan Jokowi Desak Segera Reshuffle Kabinet

Rabu, 17 Mei 2023 | 18:59 WIB
header img
Presiden Jokowi. Foto: Ist

JAKARTA, iNewsMedan.id - Kejaksaan Agung menetapkan Johnny G Plate (JGP) Menkominfo sekaligus Sekjend DPP Partai Nasdem sebagai tersangka kasus korupsi penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung 1,2,3,4, dan 5 Bakti Kominfo tahun 2022 - 2023. 

Program yang sejatinya memperluas jaringan layanan internet yang mengalir sampai desa tersebut ternyata menjadi bancakan. M

eskipun langsung ditahan, JGP tidak gentlemen untuk mengundurkan diri sebagai Menkominfo. 

Di sisi lain dalam waktu bersamaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sedang keliling daerah melihat berbagai kerusakan infrastruktur jalan, seolah "ditampar" anak buahnya sendiri. 

Sampai saat ini, tercatat nama Imam Nahrowi (Menpora/PKB), Juliari Peter Batubara (Mensos/PDIP ), Johnny G Plate (Menkominfo / Nasdem) sebagai pembantu Presiden Jokowi melakukan kesalahan. Maka kejadian  ini harus dijadikan sebagai momentum bersih- bersih.

Sutrisno Pangaribuan selaku Presidium Kongres Rakyat Nasional 
(Kornas) menjelaskan, meskipun tidak dilarang oleh UU Pemilu dan PKPU, sejumlah menteri dan wakil menteri yang memutuskan maju sebagai Bacaleg DPR sebaiknya diganti. 

Mereka dipastikan akan fokus memperjuangkan kepentingan diri dan partainya hingga Pemilu 2024. Maka Presiden Jokowi harus berani mengganti mereka dengan putra- putri terbaik bangsa yang siap membantu presiden secara total. 

"Pertemuan Presiden Jokowi dengan Pimpinan Parpol Koalisi Pemerintah di Istana Negara sejatinya dalam rangka memastikan kepemimpinan Presiden Jokowi akan dikawal hingga berakhir (20/10/2024) dengan baik," ujar dia. 

Demikian juga dengan menteri yang akan bertarung di Pilpres 2024 juga sebaiknya mundur atau diganti dari kabinet. Menjadi Capres dan Cawapres itu harus serius, fokus, dan total. Maka selain agar mereka fokus, juga demi menghindari "conflict of interest". 

Penggunaan fasilitas negara untuk kepentingan Pileg dan Pilpres sangat mungkin terjadi jika para menteri/ wakil menteri tidak mundur atau diganti. Tindakan ini akan menjadi preseden buruk yang akan diwariskan. 

Sutrisno juga mendesak agar perombakan kabinet juga harus memastikan kesetiaan hingga akhir. Maka selain Menkominfo, Presiden Jokowi juga diminta mengganti Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, dan Menteri Lingkungan Hidup Kehutanan, Siti Nurbaya. 

Ketiganya utusan Nasdem yang telah memilih jalan mendukung Capres antitesa Presiden Jokowi. 

"Mindo Sianipar, Anggota Komisi IV DPR RI, Ketua Bidang Koperasi dan UMKM DPP PDIP sangat layak dan tepat menjadi Menteri Pertanian," sebut Sutrisno. 

Meskipun akan terjadi perombakan besar di Kabinet Indonesia Maju, Presiden Jokowi diminta untuk tidak merekrut menteri dari TNI dan Polri aktif apalagi purnawirawan. Masa akhir kepemimpinan Presiden Jokowi ini membutuhkan konsentrasi di bidang keamanan juga pertahanan, maka para TNI dan Polri aktif lebih baik fokus pada tugas utama, yakni pertahanan dan keamanan serta keutuhan NKRI. 

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Berita iNews Medan di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut