get app
inews
Aa Read Next : Kisah Pak Natsir yang Tak Pernah Diceritakan dalam Sejarah, Jepang Sangat Berduka saat Beliau Wafat

Peneliti Jepang Ungkap Mumi Putri Duyung, Begini Hasilnya

Minggu, 14 Mei 2023 | 21:18 WIB
header img
Mumi putri duyung selama beberapa dekade jasadnya terawetkan disimpan di  sebuah kuil di Asakuchi, Jepang. Foto: Tangkapan Layar.

ASAKUCHI, iNewsMedan.id - Mumi putri duyung selama beberapa dekade jasadnya terawetkan disimpan di  sebuah kuil di Asakuchi, Jepang. Namun, para ilmuwan telah lama menganggap bahwa mumi putri duyung sebenarnya dibuat oleh manusia.

Konon, makhluk terkenal ini diduga tertangkap di Samudra Pasifik, di dekat Pulau Shikoku, antara tahun 1736 dan 1741. Selama lebih dari 40 tahun, mumi putri duyung terkenal ini telah dipamerkan di kuil Enjuin di Asakuchi, menarik pengunjung yang meyakini bahwa sisa-sisa tersebut akan membawa keberuntungan bagi mereka.

Dikatakan bahwa makhluk supranatural kecil ini abadi dan siapa pun yang mengonsumsi daging mereka juga akan menikmati kehidupan abadi.

Bagaimanapun, tampaknya tidak ada yang benar-benar mencobanya, tetapi sebuah tim ilmuwan meminta pemeriksaan lebih mendalam untuk mengkonfirmasi banyak legenda seputar artefak tersebut.

Tahun lalu, para peneliti dari Universitas Ilmu dan Seni Kurashiki berhasil mendapatkan mumi putri duyung misterius dari kuil Enjuin dan mulai menganalisanya menggunakan berbagai teknik modern, termasuk sinar-X dan CT (tomografi komputer) scan, penanggalan radiokarbon, mikroskopi elektron, dan analisis DNA.

Hal pertama yang diperhatikan tentang spesimen unik berukuran 12 inci ini, yang tampak memiliki kepala dan torso primata kecil serta bagian bawah berupa ikan, adalah bahwa ia tidak memiliki kerangka.

Satu-satunya sisa kerangka ada di bagian tubuh bawah mumi dan tampaknya milik seekor ikan. Sisanya tampak menjadi kombinasi aneh dari berbagai sisa-sisa hewan, kain, kertas, dan kapas.

Beberapa ilmuwan sebelumnya telah menghipotesiskan bahwa mumi putri duyung yang dipuja ini telah diciptakan dengan menjahit kepala dan torso monyet kecil ke bagian bawah tubuh ikan yang tertangkap. Uji coba tahun lalu membuktikan bahwa sisa-sisa yang dipuja ini telah dirangkai oleh manusia, meskipun 'resep' yang tepat agak sulit ditebak.

Setelah mengisi torso 'putri duyung' dengan kain dan kertas, pembuat mumi ini juga melukisnya dengan pasta yang terbuat dari campuran pasir dan arang. Rahang dan giginya kemungkinan besar diambil dari jenis ikan predator, dan kuku-kukunya terbuat dari keratin. Penanggalan radiokarbon menunjukkan bahwa spesimen ini berasal dari awal abad ke-19.

Meskipun tujuan sebenarnya dari sisa-sisa terawetkan ini masih menjadi misteri, para ilmuwan meyakini bahwa tujuannya adalah untuk menipu orang-orang agar mempercayai bahwa Ningyo - makhluk mitologi Jepang - dan keabadian mereka adalah nyata. Tim ilmuwan Jepang ini menerbitkan temuannya pada awal tahun ini

 

 

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Berita iNews Medan di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut