Tradisi Ngobyak Iwak, Ajang Silaturahmi Warga Ngeposari Gunungkidul

GUNUNGKIDUL, iNewsMedan.id - Beragam tradisi dan budaya yang dilaksanakan dalam kehidupan masyarakat saat libur Lebaran. Salah satunya seperti yang dilakukan warga Desa Ngeposari, Kapanewon Semanu, Gunungkidul, yang melaksanakan Ngobyak iwak atau menangkap ikan di Sungai Karang Nongko.

Tradisi Ngobyak Iwak ini merupakan tradisi turun temurun yang dilaksanakan warga di Ngeposari. Tradisi ini sempat terhenti selama tiga tahun karena pandemi Covid-19 lalu. Namun setelah Covid-19 mereda, warga kembali melaksanakan tradisi.

Warga tua dan muda semuanya turun ke sungai. Tidak hanya kaum laki-laki, para perempuan juga ikut berebut ikan yang ditebar panitia. Lebaran kali ini ada empat kuintal ikan yang ditebar daari jenis nila dan juga bawal.  

“Tradisi ini untuk mempererat persaudaraan antarwarga, semua bisa berkumpul termasuk warga yang ada di perantauan,” ujar Suharno, tokoh masyarakat, Sabtu (22/4/2023).

Meskipun jumlah ikan yang ditebar cukup banyak namun tidak mudah untuk menangkapnya. Apalagi sungai ini memiliki lebar 1,5 meter dan kedalaman 50 sentimeter dengan panjang 30 meter. Warga harus membawa berbagai alat penangkap ikan manual.  

“Meskipun susah tetapi warga sangat terhibur, apalagi semua warga bisa bertemu. Mereka yang di perantauan juga kembali,” kata Suyono salah seorang warga.

Selain manfaat hubungan sosial, warga juga senang karena mendapat ikan untuk kebutuhan lauk saat Lebaran. 

Editor : Chris