get app
inews
Aa Text
Read Next : Peristiwa Penembakan di Tepi Barat, 2 Wanita Keturunan Israel-Inggris Tewas

Kisah Sedih 2 Kakak Beradik, Maia dan Rina Keturunan Inggris-Israel Tewas Terbunuh di Tepi Barat

Minggu, 09 April 2023 | 15:16 WIB
header img
Maia dan Rina Dee tewas dalam penembakan di Tepi Barat (Foto: Twitter)

Keluarga itu tinggal di pemukiman Tepi Barat Efrat. Pemakaman kedua kakak beradik itu akan dilakukan pada Minggu (9/4/2023) waktu setempat.

Merespons hal ini, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, yang menggambarkan insiden itu sebagai serangan terror langsung mengucapkan belasungkawa kepada keluarga dalam tweet yang menyebut saudara perempuan itu.

Kepala Rabi Inggris, Sir Ephraim Mirvis, mengatakan bahwa "tidak ada kata yang dapat menggambarkan kedalaman keterkejutan dan kesedihan kami atas berita yang memilukan".

Menulis di Twitter, dia mengatakan kedua saudara perempuan itu adalah anak dari Rabi Inggris Dee dan istrinya Lucy, yang dipahami sebagai nama Inggris ibu mereka Leah.

"Mereka sangat dicintai di komunitas Hendon dan Radlett di Inggris serta di Israel, dan lebih jauh lagi," tambahnya.

Dewan Deputi Yahudi Inggris mengatakan mereka "sangat terkejut dan sedih" atas kematian mereka, menambahkan bahwa ayah mereka sebelumnya pernah menjadi rabi di Sinagoge Radlett United di Hertfordshire.

Menteri Luar Negeri James Cleverly mengatakan pada Jumat (7/4/2023) bahwa dia telah berbicara dengan timpalannya dari Israel, Eli Cohen, setelah serangan tersebut dan siapa pun yang khawatir tentang teman atau kerabat di Israel harus menghubungi Kementerian Luar Negeri.

"Kami sedih mendengar tentang kematian dua warga negara Inggris-Israel dan luka serius yang diderita oleh orang ketiga,” terang Kementerian Luar Negeri Inggris terkait kematian kedua kakak beradik itu.

Orang-orang yang berkumpul di Tel Aviv pada Sabtu (8/4/2023) untuk memprotes reformasi peradilan kontroversial yang diusulkan oleh pemerintah Israel mengheningkan cipta selama satu menit untuk para suster dan turis Italia itu.

Hamas tidak mengklaim berada di balik penembakan wanita Inggris-Israel tetapi memujinya sebagai "tanggapan alami terhadap kejahatan berkelanjutan [Israel] terhadap masjid al-Aqsa dan agresi biadabnya terhadap Lebanon dan Gaza yang teguh".

Setelah kedua saudari itu ditembak, komisaris Polisi Israel Kobi Shabtai meminta semua warga Israel yang memiliki izin senjata api untuk mulai membawa senjata mereka.

Baca juga: Peristiwa Penembakan di Tepi Barat, 2 Wanita Keturunan Israel-Inggris Tewas

Artikel ini telah terbit di Okezone dengan judul: Kisah Sedih Maia dan Rina, 2 Kakak Beradik Keturunan Inggris-Israel yang Tewas Terbunuh di Tepi Barat

Editor : Chris

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut