iNewsMedan.id - Epic Games merupakan perusahaan di balik Fortnite dan Unreal Engine, Epic Games tersebut memainkan peran penting dalam sektor metaverse.
Epic Games disinyalir mendapat peran yang luar biasa, terutama pada program "Creator Economy 2.0" yang baru saja diumumkan.
Minggu lalu, Epic memperkenalkan yang disebut "Creator Economy 2.0".
Di bawah sistem baru ini, Epic akan membayar 40 persen dari pendapatan bersih Fortnite setiap bulan kepada para creator berdasarkan seberapa banyak pemain yang berinteraksi dengan pulau mereka.
Artinya, 40 persen dari uang yang Epic Games hasilkan dari V-Bucks, langganan Fortnite Crew, dan pakaian dalam game (seperti untuk kolaborasi dengan bintang YouTube MrBeast dan karakter Resident Evil), semuanya masuk ke dalam alokasi tersebut.
"Jika Anda melihat kembali enam tahun terakhir, Anda dapat melihat audiens metaverse tumbuh dari jumlah yang tidak signifikan menjadi sekitar 600 juta. Mudah untuk mengabaikannya," kata Sweeney.
"Banyak orang mengatakan Roblox hanya permainan anak-anak atau Fortnite hanya penembak. Tetapi ada pasar yang sedang muncul di sini akan mencapai miliaran pengguna. Kita harus menghargai itu dan memisahkannya dari hype yang tidak berdasar," lanjutnya.
Bisa dikatakan bahwa dia tidak begitu menyukai hal-hal dengan hype yang tidak berlangsung lama seperti NFT.
"Telah ada begitu banyak hype di sekitar agenda tertentu, seperti menjual NFT atau memasarkan produk baru yang belum menemukan audiens," kata Sweeney, yang juga mempromosikan metaverse yang berbeda untuk bekerja sama.
"Saya hanya ingin menekankan betapa nyatanya tren saat ini. Ada ratusan juta orang yang sudah melakukannya. Ada jalan untuk melakukannya secara terbuka. Ini akan menjadi kegagalan besar generasi kita jika kami membiarkan ekosistem baru lain berkembang menjadi kumpulan taman yang tertutup," tutupnya.***
Editor : Chris