Kades di Nisel Jadi Korban Pemerasan dengan Modus VCS, Foto Dicetak dan Ditempel di Rumah Warga

NIAS SELATAN, iNewsMedan.id - Kepala Desa di Nias Selatan (Nisel) berinisial FD menjadi korban pemerasan dengan modus video call seks (VCS) beberapa waktu lalu. Kasus itu kini berbuntut panjang lantaran foto dirinya dicetak dan ditempel orang di rumah warga.

Bahkan, video FD pun terbesar luas di media sosial hingga WhatsApp grup. FD pun mengonfirmasi jika video yang beredar itu benar dirinya.

"Benar itu saya. Saya korban pemerasan dari orang yang tidak saya kenal dengan modus VCS yang terjadi pada hari Sabtu (4/3/2023)" Kata FD, Kamis (6/4/2023).

FD mengaku telah melaporkan kasus penyebaran video dirinya di medsos ke polisi. 

"Ia, saya telah melaporkan yang sebarkan video itu tentang pendistribusian sebagaimana diatur dalam UU ITE" ucapnya.

Setelah ditelurusi, diketahui jika pelaku penyebar video itu merupakan oknum ASN bernisial FB. Oknum ASN tersebut saat dikonfrimasi membenarkan menyebar video tersebut. Dia mengaku kecewa (kepada warga) karena tidak ada tindakan.

"Salah pencet, karena sudah didiamkan saja. Kenapa diterima saja hal itu" kata FB oknum ASN saat dikonfirmasi.

Artikel ini telah terbit di halaman iNewsSumut.id dengan judul Duh, Jadi Korban Pemerasan Video Call Seks, Foto Kades Ini Juga Ditempel di Rumah Warga

Editor : Odi Siregar