Furi menjelaskan bahwa dirinya dan Komunitas Indigo pernah melakukan observasi mengenai hantu kuntilanak merah Menara Saidah pada 28 Mei hingga 12 September 2019.
Observasi sebetulnya dilakukan di banyak tempat, yang diduga ditempati kuntilanak. Salah satunya Menara Saidah.
"Hantu di Menara Saidah berbeda dengan yang ada di Kota Tua, yang kita kenal bernama Mursinah. Hantu di Menara Saidah itu kuntilanak merah," kata Furi kepada Okezone beberapa waktu lalu.
Menurutnya, kuntilanak merah yang menempati Menara Saidah bernama Sarah. Berdasarkan hasil observasi, kata Furi, wanita bernama Sarah meninggal di Jakarta.
Arwahnya menempati Menara Saidah karena energi di bangunan tersebut sama dengannya sehingga dia nyaman dan 'bisa berkuasa'.
Furi menyebutkan bahwa sosok kuntilanak merah sebelum meninggal adalah perempuan yang memiliki ilmu hitam atau melakukan perjanjian dengan setan dan ilmu hitam.
"Makanya, ketika dia meninggal, dia jadi kuntilanak merah dan ini adalah hantu dengan spirit jahat," papar Furi yang juga selebgram.
Menurut Furi, kuntilanak merah memiliki energi yang kuat dan suka mengganggu manusia. Agar tidak diganggu, manusia harus memperbanyak berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah sehingga tercipta aura positif yang sulit dilawan oleh kuntilanak merah.
"Kuntilanak merah itu enggak mempan sama gunting, paku, benda tajam lainnya, atau bawang putih yang biasa dipakai untuk melindungi bayi dari serangan hantu," tegas Furi.
Editor : Chris