Langka! Paus Raksasa dengan Tulang Punggung Bengkok Melintas di Perairan Spanyol

"Karena besarnya paus, berada di laut terbuka dan malformasinya, tidak mungkin untuk menempatkan pelacak jarak jauh di atasnya untuk mendapatkan data yang lebih rinci tentang kondisi, biologi, dan lintasannya," kata yayasan itu.
Menurut Science Alert, skoliosis jarang terlihat pada paus dan para ilmuwan jarang mendapatkan kesempatan untuk mengamati kondisi tersebut dari dekat.
Pada 2019, para peneliti dapat mempelajari paus minke dengan tulang belakang melengkung yang ditemukan mati di sepanjang garis pantai Belanda, menemukan kemungkinan hubungan antara skoliosis pada paus dan manusia.
Tahun lalu, seekor paus bungkuk dengan punggung patah dilacak oleh kamera drone saat berenang dari British Columbia, Kanada ke Hawaii. Hewan itu berenang menempuh perjalanan di laut tanpa menggunakan ekornya.
Editor : Chris