MEDAN, iNewsMedan.id - Pagelaran F1 Powerboat (F1H2O) 2023 di Balige, Sumatera Utara (Sumut) sudah usai. Wakil Gubernur (Wagub) Sumut, Musa Rajekshah akan menggelar lagi kejuaraan dunia rally sebagai upaya membangkitkan ekonomi Sumut, khususnya di Danau Toba.
"Kita berharap mudah-mudahan makin banyak kejuaraan dunia di Sumut. Kalau dulu ada kejuaraan dunia rally tahun 1996/1997, sekarang ada F1 Powerboat. Insya Allah kejuaraan dunia rally datang lagi ke sini. Karena APRC sudah dan Mudah-mudahan dalam waktu dekat WRC," ujar pria yang akrab disapa Ijeck tersebut.
Diakuinya, dengan hadirnya kejuaraan dunia ini maka menjadikan Danau Toba ramai. "Itu kenapa Sport Tourism kayak dikembangkan. Pengaruh ekonominya langsung. Hotel-hotel penuh. Sampai rumah masyarakat pun dijadikan penginapan," sebut Ijeck.
Kedai dan restoran juga penuh. Semuanya ramai. “Pengunjung ingin lihat event pasti mereka belanja. Dan jadi kenal dengan daerah ini. Kalau dia lihat indah, gak pun ada event, nanti dia datang lagi,” kata pembalap rally tersebut.
Menurutnya, jika sekarang, pembalapnya yang datang dari berbagai negara. Ke depan, ia mengharapkan penonton dari luar Indonesia juga datang ke Danau Toba dan tidak tertutup kemungkinan ke depan ada pembalap dari Sumut juga yang ikut F1 Powerboat.
Dalam kesempatan itu, Ijeck juga menjelaskan bedanya nonton rally dan nonton F1 Powerboat. Kalau rally lokasi yang digunakan tidak di satu tempat, beda dengan F1 Powerboat. Keseruannya juga beda. Karena rally di jalan tanah, kondisi hujan dia jadi lumpur, kondisi kering tracknya penuh debu. "Kalau ini pasti di air. Jadi masing-masing tantangannya beda dan keseruanny beda," tutur Ijeck.
Pihaknya juga mengungkapkan bahwa Sumut bangga jadi tuan rumah F1 Powerboat. "Dan satu lagi, kita juga akan buat kejuaraan dunia lagi. Ke depan kita akan promosikan Jungle Trail Run di Bukit Lawang ke dunia," pungkasnya.
Editor : Jafar Sembiring