MEDAN, iNewsMedan.id- Perayaan puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2023 yang dilaksanakan hari ini (9/2). Mengusung tema “Pers Bebas Demokrasi Bermartabat” perayaan tersebut digelar di Gedung Serbaguna Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Deli Serdang dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Acara puncak HPN 2023 dihadiri Presiden RI Joko Widodo, Kabinet Indonesia Bersatu, Panglima TNI Yudo Margono, Kapolri Listyo Sigit, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, Ketua PWI Atal S Depari, para kepala daerah se-Indonesia dan kedubes beberapa negara. Turut hadir General Manager Tonny Bellamy sebagai tamu undangan VIP.
Presiden Jokowi mengingatkan bahwa saat ini dunia pers sedang tidak dalam kondisi baik-baik saja. Jokowi juga mengatakan bahwa isu utama dunia pers yang sebelumnya mengenai kebebasan, saat ini sudah bergeser.
“Memasuki tahun politik media massa harus tetap berpegang teguh pada idealisme, obyektif dan tidak tergelincir dalam polarisasi. Media harus mendorong agar penyelenggaraan Pemilu 2024 berjalan dengan jujur, adil, serta meneguhkan persatuan Indonesia. Saya meminta media massa harus tetap menjadi pilar keempat demokrasi menjelang pemilihan umum 2024.”, kata Jokowi.
Hari Pers Nasional diselenggarakan setiap tanggal 9 Februari bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Persatuan Wartawan Indonesia. Penetapan tersebut diatur dalam Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 5 tahun 1985 dan ditandatangani oleh Presiden Soeharto pada tanggal 23 Januari 1985.
Dalam perayaan puncak HPN 2023 juga diserahkan beberapa penghargaan kepada tokoh pers nasional. Salah satu penerima penghargaan tersebut Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menerima Pena Emas dari Persatuan Wartawa Indonesia (PWI).
“Dalam kode etik jurnalistik disampaikan wartawan Indonesia dalam menghasilkan berita harus akurat berimbang dan tidak beritikad buruk dan harus sesuai dengan hati nurasi. Ini tugas pemberitaan melayani kemanusiaan dan hati nurasi”, kata Edy.
Pena emas merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan kepada seseorang atau kelompok atas jasa-jasa luar biasa yang bersangkutan kepada bangsa dan negara untuk kepentingan Pers Nasional.
Editor : Ismail