BATUBARA, iNewsMedan.id - Komplotan maling yang sering beraksi di Tempat Pedagang Ikan (TPI) Pelabuhan Ujung Bom, Kecamatan Tanjungtiram, Kabupaten Batubara kian meresahkan masyarakat. Para pelaku terekam kamera CCTV saat menjalankan aksinya.
Tampak dari rekaman video, pelaku yang mengenakan singlet hitam memantau pergerakkan korban tengah menitipkan barang belanjaannya kepada pedagang.
Setelah korban pergi, para pelaku menyadari pedagang lalai dan langsung membawa kabur barang belanjaan milik korban. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, (14/01/2023) pagi.
Saksi mata, Zulfikar menerangkan, bahwasanya korban baru selesai membeli ikan dan menitipkan barang belanjaannya ke pedagang. Namun, saat dititipkan, pedagang ikan pergi membeli rokok. Sesampainya di lapak jualan, barang titipan tersebut sudah hilang.
"Kakak itu (korban) baru membeli ikan kemudian ditiitipkannya belanjaan ke pedagang ikan, pelaku kemungkinan sudah mengintai. Jadi sekitar jam 06.30 WIB pedagang ikan itu beli rokok ke kios bentar, si pelaku inilah yang langsung mengambil ikan yang ditipkan kakak ini," ungka Zulfikar saat di konfirmasi. Minggu, (15/01/2023).
Lebih lanjut, Zulfikar menyampaikan korban baru mengetahui barang belanjaannya dicuri usai melihat CCTV.
"Korban sempat nanya ke pedagang mana barang belanjaanya. Pedagang yang saat itu bingung kemudian menjelaskan ke korban bahwa barangnya sudah tidak ada. Makanya kami lihat CCTV rupanya memang ada pencurinya," jelas Zulfikar.
Korban kehilangan bernama Suliswati, warga Indrayaman, Kecamatan Talawi, Batubara. Korban kehilangan belanjaan ikan seberat 10 Kilogram dengan kerugian mencapai Rp400 Ribu.
Usai kejadian, korban melaporkan peristiwa pencurian itu ke Polsek Labuhan ruku dan berharap agar pelaku segera ditangkap.
Diketahui, Suliswati bukanlah korban pencurian pertama. Sejak akhir tahun hingga kini aksi pelaku pencurian di TPI Pelabuhan Ujung Bom, Tanjungtiram sering terjadi. Pelaku menggondol barang-barang pedagang ikan dan belanjaan pembeli.
Maraknya aksi pencurian ini juga membuat omzet pedagang menurun lantaran para pembeli enggan kembali untuk berbelanja. Mengingat, barang-barangnya menjadi incaran para pelaku pencurian.
Editor : Odi Siregar