get app
inews
Aa Text
Read Next : Bobby Nasution Akan Jadikan Pemprov Sumut Sebagai Pasar Pelaku UMKM

Akseleran Tumbuh 55 Persen pada Tutup Tahun 2022

Jum'at, 13 Januari 2023 | 19:02 WIB
header img
Group CEO & Co-Founder Akseleran, Ivan Tambunan. (Foto: Istimewa)

MEDAN, iNewsMedan.id - Fintech P2P Lending Akseleran berhasil menyalurkan total penyaluran pinjaman usaha kepada para pelaku UMKM sebesar Rp3 triliun di sepanjang tahun 2022, atau tercatat tumbuh hingga lebih dari 55 persen dibandingkan realisasi yang sama di tahun sebelumnya. Pertumbuhan tersebut, ditopang oleh kenaikan rata-rata penyaluran pinjaman usaha di setiap bulannya yang mencapai kisaran hingga Rp350 miliar.

Ivan Tambunan, Group CEO & Co-Founder Akseleran mengatakan, pertumbuhan yang terus berkelanjutan bagi Akseleran di tiap tahunnya sangat menggembirakan apalagi di tengah kondisi ekonomi yang menantang. Jika secara kumulatif, Akseleran telah menyalurkan total pinjaman usaha sebesar hampir Rp7 triliun hingga akhir tahun 2022.

“Akseleran mampu tumbuh di setiap kuartalnya pada tahun ini dengan rekor penyaluran pinjaman usaha terjadi di bulan September mencapai hampir Rp350 miliar. Saat ini, kami didukung oleh lebih dari 200 ribu pemberi dana pinjaman perorangan (retail lender) dan belasan institutional lender yang telah menyalurkan pinjaman usaha kepada 4 ribu lebih UMKM di seluruh Indonesia,” ujar Ivan, Jumat (13/1/2022).

Ivan menyampaikan, pertumbuhan penyaluran pinjaman usaha Akseleran secara nasional di tahun 2022 juga diperkuat dengan kenaikan di luar Pulau Jawa yang berhasil melonjak 35 persen dibandingkan realisasi yang sama di tahun 2021. Untuk penetrasi dengan lima wilayah terbesar untuk penyaluran pinjaman usaha di luar Pulau Jawa, antara lain Kalimantan Barat, Riau, Bali, Kepulauan Riau, dan yang paling besar adalah Sumatra Utara (Sumut).

“Akseleran terus akan menjaga bisnis pinjaman usaha yang sustainable dengan tetap menjalankan assessment secara prudent, melihat kapasitas keuangan, dan riwayat kreditnya seperti apa. Hingga di akhir tahun 2022, total NPL kumulatif Akseleran tetap di angka yang rendah, yakni sebesar 0,04 persen dari total penyaluran pinjaman usaha dan kami optimis akan terus berada di bawah 1 perse mengingat hampir di semua kampanye pinjaman sudah diproteksi oleh asuransi kredit yang melindungi 99 persen dari pokok pinjaman tertunggak,” jelas Ivan.

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut